Siang tadi ku lihat dia sedang merayu adik kelas di kantin sekolah. Ku hampiri dia. Tapi, bak sudah jatuh tertimpa tangga, aku terpeleset es batu yang tumpah di lantai. Dengkul ku berdarah. Tapi, aku tak gentar.
Dengan wajah perang dan nafsu membara, ku pacu kaki ku menghampiri peraduan mereka berdua. Laki2 itu harus ku hajar!
Kuhampiri dia dan...
Plak!.. Plak!.. Plak!.. ku tampar dia bolak balik tanpa ampun!
Mata ku merah menahan amarah. Seakan darah ini mengalir untuk memuntahkan...
Risalah Hati