PART 1
- Di Mulai Dari NOL -
Adrian.. Seorang pria berumur 31 tahun yang memiliki kepribadian tertutup, dan suka menyendiri. Beberapa tahun lalu adrian adalah orang yang menarik, perangai, supel, dan menyenangkan. Ia memiliki wajah tampan dan maskulin (menurut para perempuan yang mengenalnya). Selain kepribadian yang menyenangkan, ia juga memiliki otak yang tergolong cerdas, mungkin karena sangat menyukai matematika dan bahasa inggris, dan tentu saja hal ini menjadi titik seksi lainnya dimata perempuan. Tentu.. dengan kepribadian yang sempurna itu tidaklah sulit bagi adrian untuk memiliki tambatan hati, dan yaa benar saja, adrian sudah 5 tahun menjalin cinta dengan erika selama 5 tahun. Benar kawan.. 5 tahun adalah waktu yang tidak sebentar untuk menjalin kasih dengan seseorang.. dan dengan waktu yang selama itu sudah pasti banyak hal yang sudah mereka lalui dan lakukan bersama, termasuk sex. Bahkan setelah aniversary ke 5, mereka sudah berencana menikah dalam beberapa bulan kedepan. Namun itu semua sirna saat erika mulai berkenalan dengan seseorang di sosial media yang ternyata adalah seorang pengusaha. Bahkan dalam hitungan 4 bulan Erika meninggalkan adrian dan lebih milih pinangan sang pengusaha dengan alasan sang pengusaha lebih dewasa dan kaya raya. Memang zaman benar benar membuat perempuan begitu mendambakan status sosial. Jalinan kasih bertahun-tahun begitu mudahnya terhapus oleh silaunya gelimang harta. Adrian yang dulu adalah sosok yang menyenangkan tak lagi sama. Hatinya begitu hancur menghadapi kenyataan itu. Semenjak saat itu ia menjadi orang yang berhati-hati untuk membuka diri, dan memilih untuk fokus dengan karirnya karena ia sadar betul bahwa ia memiliki semua kelebihan untuk menjadi orang yang sangat menarik dan ia memilih untuk lebih selektif dalam urusan cinta. 3 tahun sudah adrian fokus menata kembali hidupnya, kini ia baru saja direkrut oleh perusahaan yang bergerak dibidang properti yang mencakup perumahan hingga apartemen sebagai marketing manager. Ia kini baru membeli rumah untuk memulai hidupnya, ia tinggal sendiri dilingkungan perumahan yang dihuni oleh rata-rata penduduknya sudah berumah tangga. Adrian mendengar kabar dari sahabatnya bahwa Erika kini sudah menjanda dan bercerai dengan sang pengusaha dikarenakan sanga suami terlalu sibuk dengan bisnisnya. Erika mencari adrian melalui sahabatnya namun adrian enggan untuk berurusan dengan Erika lagi, ia benar benar sudah menutup hatinya, apalagi mendengar Erika sudah merasakan pedihnya karma, Adrian malah tersenyum kala mengetahui kabar itu. Ia lebih memilih untuk hidup sendiri sementara waktu untuk menikmati hidup barunya dilingkungan yang baru ia mulai.
. . . . . . .
Pagi itu begitu cerah, sangat sempurna untuk akhir pekan. Adrian yang baru kemarin pindah kerumah barunya lebih memilih untuk bersih bersih halaman. Maklum, rumah baru biasanya memiliki halaman yang masih berantakan dengan dedaunan dan rumput liar. Mata Adrian menjelajah kesekitar area rumahnya sembari menyapu dedaunan dihalaman.
" lingkungan yang damai.. semoga masyarakatnya asyik semua " gumamnya dalam hati sembari sambil menyapu dedaunan.
" Mas.. baru orang baru yaa disini ?" tanya seseorang datang menyapa adrian.
" eh.. iyaa Mas.. baru kemaren saya pindahan.. Masnya orang sini juga ? " tanya adrian balik.
" iyaa.. tu rumah saya.. kita sebelahan kok.. " jawab orang itu yang ternyata tetangga sebelah.
" oh.. gitu.. wah.. ternyata kita tetanggaan.. maaf mas.. saya ga tau.. " ujar adrian dengan sopan.
" ga papapa.. wajar aja klo mas ga tau.. saya dinas diluar kota soalnya. akhir pekan baru pulang." jawab sang tetangga.
" masnya sendiri ??" tanya nya lagi.
" iyaa mas saya sendiri.. masih bujang.. belom nikah.." jawab adrian.
" ah.. klo blom nikah saya percaya, tapi klo masih bujang, saya kok ragu ya.. hahahaha.."canda sang tetangga
" hahahaha.. ya ya ya... sesama lelaki kta pernah nakal lah ya..." ujar adrian menyambut candaan tetangganya. "
" emang masnya udah nikah ?" tanya adrian
'" udah donk.. saya sama anak istri disini. anak saya masih kecil sih, baru mau masuk SD " Jawab mas tetangga.
" owh gitu.. eh.. mas.. kita belum kenalan ini loh.." ujar adrian
" oh iya.. saya firdaus.. panggil aja daus.. " jawab mas daus.
" saya adrian mas.. " jawab adrian.
" oke deh.. klo butuh bantuan apa-apa, kerumah aja mas.. saya tau kok klo hidup sendiri kya gimana.." ujar mas daus
" ok mass siapp.." jawab Adrian.
" Paahh... nisa nyariin tu.. " suara seorang perempuan terdengar dari rumah mas daus.
" oh.. iyaa.. mah.. bentar.." jawab mas daus.
" itu loh.. dia minta mandiin.. " ujar perempuan itu kepada mas daus.
Perempuan itu cantik dengan baju kaos ketat dan celana pendek keluar rumah memanggil mas daus.
" iya iya... mah.. " jawab mas daus.
" eh.. iya mah.. noh kenalin mas adrian.. tetangga baru.." ujar mas daus
" eh.. mas adrian tetangga baru yaa.." ujar perempuan itu menyapa adrian.
" iya mba.. saya baru.." jawab adrian.
Ia sempat salfok dengan senyum cantik istri mas daus itu yang kemudian masuk kedalam rumah bersama mas daus.
" hmmm.. oke.. tetanggaku baik.. kayanya bakalan enak nih lingkungan.. " gumam Jay kemudian lanjut membersihkan halaman rumahnya.
Setelah membersihkan halaman adrian kemudian memilih menikmati akhir pekannya dirumah. Sendiri memang kadang ia merasa sepi. Dengan penghasilan besar ia pun kadang jalan jalan ke mall atau cafe untuk menghibur diri. Bahkan jika sedang "pengen" beberapa kali ia melampiaskannya dengan menyewa cewe via michat untuk sekedar melepas penat setelah semingguan full bekerja. Namun, ia bukan pengguna aktif dalam hal itu, hanya sesekali sekedar melepas birahi.