KARINA MAIRA AMARISSA ( No sara )

EPISODE 1

14.30

POV KARINA

" Assalamualaikum ayah .. " ucapku dalam sambungan telpon .

" Iyaa walaikumsalam ada apa ma .. ?? " ucap suami ku .

" Aku hamil yah .. " ucapku memberikan kabar kalau diriku tengah mengandung lagi untuk ke 2 kalinya .

" Teruss kenapa maa ?? " tanya suami ku .

" Ishhh .. bukannya seneng atau gimana malah ngomong gitu dehh " batinku menggerutu sendiri .

" Enggak cuma ngasih kabar aja " ucapku kesal .

" Emm .. yaudah aku mau lanjut kerja dulu banyak borongan .. " ucap suami ku .

" He'emm .. assalamualaikum " ucapku semakin kesal karna ia tidak perhatian .

Aku langsung mematikan sambungan telpon tanpa menunggu suami ku menjawab salam ku , aku pun merapikan buku - buku milik murid ku karna aku rekap nilai nya . Selesai merapikan aku pun berjalan keluar dari kelas karna suasana sudah sepi sekali , setelah mengabarkan kalau perutku sedang berisi seorang janin hasil dari hubungan ku dengan suami ku . Bukannya dia senang atau menyarankan ku agar lebih berhati - hati malah hanya menjawab seperti tidak ada rasa bahagia .

Mungkin sudah takdir jika menikah dengan seorang yang jarak nya cukup jauh jadi tidak bisa perhatian , kalau bukan karna Ayah jauh - jauh hari sebelum pernikahan aku sudah menolak nya .

" Bu karin .. kok belom pulang ?? " tanya pak Agil .

" Iya pak ,, habis rekap nilai " jawabku sopan .

" Owh .. lagi nunggu di jemput suami nya ya bu .. ?? " tanya pak Agil .

" Enggak pak ,, ini mau mesen go*ek .. " jawabku .

" Kalau berkenan sini bareng saya gapapa kok .. bu " ucap pak Agil .

" Gak usah pak makasihh banyak ,, saya udah mesen dari tadi " ucapku sambil melihat hp .

" Yaudah kalau gitu saya pulang dulu buu ,, assalamualaikum " ucap pak Agil sambil menghidupkan sepeda motor nya .

" Walaikumsalam " ucapku membalas salam nya .

Setelah pak Agil pergi aku melihat dari map driver yang aku pesan masih lumayan jauh , aku pun duduk di kursi trotoar karna cuaca lagi panas .

Aku tergolong guru baru di sekolah ini , karna diriku baru saja lulus dari s2 pendidikan di sebuah universitas yang sangat bergengsi di kota Malang . Aku menikah dengan Farhan ketika masih menjadi mahasiswa s2 , karna Ayah memaksa ku agar segera menikah agar mantan ku ( Putra ) pergi dari kehidupan ku . Sempat aku menolak karena melihat Farhan yang cukup tua , tapi Ayah mengancam tidak boleh melanjutkan studi s2 . Terpaksa aku menikah dengan nya walau dari awal kenal aku sangat kurang cocok dengan nya , dari segi kesehariannya yang tergolong bapak - bapak .

Dulu ketika awal nikah aku over thinking jika di antarkan oleh suami ku , karna teman - teman ku mengolok - olok jika aku sedang bersama bapak - bapak tua . Jadi aku memilih untuk naik angkutan umum , agar aku tidak di permalukan lagi .

Sekitar 10 menitan driver sudah tiba di depan ku , " Atas nama bu karina ?? " tanya driver .

" Betul pak .. " jawabku mengangguk .

Aku pun memakai helm pribadi karna kurang suka jika memakai bekas orang lain karna belum tentu bersih , setelah duduk di belakang nya motor pun berjalan menuju rumah Kakak ku . Karna anak ku ( Fanis ) aku titipkan jika sedang bekerja , sempat mempunyai niatan untuk mempekerjakan baby sister tapi Kakak ku meminta agar ia saja yang merawat Fanis jika aku sedang bekerja , kak Nadiah sudah lama menikah tapi masih belum di beri rezeki mempunyai anak . Sudah beberapa kali ia progam alami tapi masih belum ada hasil yang bagus , aku sudah menyarankan untuk mengikuti progam bayi tabung tapi suami nya menolak karna biayanya yang sangat mahal .

" Turun disini aja pak .. " ucapku menunjuk mini market .

Motor pun berhenti di depan mini market pas , aku turun sambil memberikan uang cash karna saldo ku tidak cukup . Aku pun berjalan masuk mini market untuk membelikan Pampers karna kak Nadia memberitahu kalau stock sudah menipis , setelah selesai membeli aku berjalan memasuki wilayah perumahan tempat kak Nadia tinggal .

Sedikit penjelasan tentang diriku , berat badan ku saat ini lumayan berisi kurang lebih sekitar 56 kg , payudaraku 36 d dengan puting berwarna coklat ke cerah karna sudah tidak menyusui , aku mempunyai bokong bulat yang indah meskipun sudah turun mesin . Wajah ku agak ke arab - arab an ( Kulit Putih ) karna Nenek dari Ibu ku adalah orang arab asli , aku juga memakai kacamata karna rabun dekat sekilas penjelasan tentang tubuh ku .

" Assalamualaikum .. " ucapku pelan sambil membuka pintu .

Aku melihat ruang tamu cukup sunyi , sudah pasti anak ku sedang tidur jadi aku langsung berjalan masuk ke kamar kak Nadia yang berada di lantai bawah . Aku membuka pintu terlihat anak ku sedang tidur di sebelah kak Nadia , karna takut mengganggu aku hanya meletakkan pampers di dekat lemari lalu menutup kembali pintu kamar dan duduk di ruang tamu . Aku membuka IG melihat postingan atau story teman dekat ku saat di kampus dan pada saat sekolah dulu , ada yang sedang berfoto dengan suaminya dan ada yang foto dengan pacar nya .

Aku iri melihat teman - teman ku yang mempunyai suami atau pacar yang ganteng , berbeda dengan suami ku sendiri yang biasa saja malah tergolong jelek . Dulu awal nikah aku menyarankan agar ia perawatan wajah atau olahraga agar tidak gendut dan agak bersih wajah nya yang sangat gelap , tapi ia malah mengatakan jika aku tidak mau bersyukur mempunyai suami sepertinya .

Jadi aku memilih diam saja tidak mengurusi lagi , " Rin .. cafe yukk nanti malem " notif chat dari Alfia sahabat dekat ku .

Aku langsung membalas chat dari Alfia , " Boleh .. nanti kabarin yaa kalau berangkat " ucapku menyetujui ajakan nya .

" Okee .. rin " ucapnya dengan emote jempol .

Aku kembali menscrool IG sambil tiduran di sofa menunggu kak Nadia atau anak ku bangun , lama kelamaan aku terlelap tidur .

.......

Suara tangisan dari anak ku membangunkan ku , aku langsung menghampirinya di dalam kamar ternyata kak Nadia terbangun juga .

" Sini aku aja kak " ucapku .

" Gapapa rin ,, aku aja " ucap nya sambil menggendong Fanis sudah menginjak umur 1 tahun .

" Susu nya udah habis ya kak ?? " tanyaku sambil mencari botol susu .

" Ada rin ,, minta tolong buatin dong " jawab kak Nadia mengambilkan botol susu .

Aku pun bergegas membuatkan susu untuk anak ku agar tidak rewel , setelah selesai aku memberikan kepada kak Nadia .

Mungkin orang - orang bertanya kenapa kok gak diberi ASI , karna kurang lancar menurut bidan yang biasanya aku periksa gara - gara sering stress jadi asi nya kurang lancar di tambah ayah nya sering menghabiskan jatah Fanis . Aku duduk di tepi ranjang sambil ngudang agar nangis nya berhenti .

" Kak nanti malem aku titip fanis lagi boleh ??? " tanyaku sambil duduk di kursi berdandan .

" Emang nya mau kemana rin .. ?? , jangan bikin anak teruss kasihan jarak nya terlalu deket sama fanis " jawab kak Nadia sambil memegangi botol susu yang di sedot oleh Fanis .

Aku malu jika mengatakan kalau saat ini aku sedang mengandung lagi , mendengar ucapan kak Nadia menyarankan ku agar tidak terburu - buru mempunyai anak lagi membuat ku semakin takut untuk mengatakan kepada Ayah dan Ibu .

" Ihh siapa yang mau bikin anak teruss capek tau kak ,, aku mau ketemuan sama temen ku kok .. " ucapku bersikap sesantai mungkin .

" Ohhh .. kirain mau bikin lagii hehe ,, yaudah gak usah dibawa pulang dulu biar gak ke anginan terus " ucap kak Nadia .

" Iya kak .. aku mau pulang dulu yaa soalnya di rumah belum ngangkat jemuran " ucapku melihat awan yang mulai gelap .

" Iyaa cepetan mumpung belum hujan .. " ucap kak Nadia .

" Aku pulang dulu yaa kak ,, nakk " ucapku sambil mencium bibir anak ku dan tangan kak Nadia .

" Assalamualaikum " ucapku .

" Walaikumsalam .. " jawab kak Nadia .

Aku pun berjalan sambil memesan go*ek kembali , setelah memakai sepatu dan tidak lupa membawa tas punggung . Karna driver sudah dekat dari lokasi ku , tidak perlu menunggu waktu lama sudah tiba di depan rumah .

" Atas nama bu karina ?? " tanya sang driver sambil mengecek hp nya .

" Iya betul " jawabku sambil memakai helm .

Aku pun naik di belakang nya , lalu motor pun berjalan menuju rumah ku . Karna perjalan tidak macet , sekitar 20 menitan aku sampai di rumah .

" Makasih pak " ucapku sambil memberikan uang cash pas tanpa kembalian .

" Sama sama bu " ucap nya .

Aku melihat mobil milik suami ku sudah terparkir di halaman rumah , berulang kali aku memarahi nya gara - gara setiap masuk pagar tidak pernah di tutup lagi .

" Assalamualaikum .. " ucapku masuk kedalam rumah .

Tidak ada jawaban dari nya , aku masuk kedalam kamar terlihat ia sedang menelpon entah dengan siapa . Aku meletakkan tas di rak khusus lalu melepaskan satu persatu baju seragam guru , aku hanya memakai tank top serta celana pendek sambil menaruh seragam di hanger lalu aku kaitkan di bekalang pintu .

Karena daritadi aku menahan pipis , aku pun berlari menuju kamar mandi untuk segera kencing , sempat melihat di tempat jemuran ternyata sudah di angkat olehnya .

" Mama ... !!! " ucap suami ku berteriak dari dalam kamar .

Aku menutup pintu kamar mandi lalu berjalan menghampirinya , " Ada apa yahh .. " ucapku .

" Fanis mana maa kok gak dibawa ?? " tanyanya sambil meletakkan hp di meja tempat lampu tidur .

" Aku titipin kak nadia dulu , sampek nanti malem ,, soalnya nanti fia ngajak aku gak tau mau kemana aja .. " jawabku tidak menjelaskan kalau aku pergi cafe karna suami ku pasti melarang nya .

" Sampek malem gak nanti ?? " tanya suami sambil duduk bersandar di dipan .

" Palingan iyaa .. " jawabku mengiyakan saja biar nanti gak di telpon ketika sedang pergi .

" Yaudah sini aku lagi pengen .. daripada nunggu nanti malem .. " ucap suami ku sambil melepaskan sarung nya .

Aku harus mau menuruti kemauannya , karena kalau menolak ia tidak akan mengizinkan ku keluar nanti malem .

Aku pun berjalan menghampirinya melihat penis miliknya terlihat sudah mengeras , aku duduk berlutut di tengah - tengah kedua kakinya yang di lebarkan . Tanpa basa - basi aku meludahi terlebih dahulu sambil mengocok nya dengan pelan , mungkin efek orang gemuk jadi alat kelamin nya pendek di tambah kecil jadi kalau berhubungan seks tidak terlalu berasa di dalam kemaluan ku .

Tidak sampai 5 menit terlihat ia sedang berusaha menahan ejakulasi nya , " Udah cukup ... ayo cepet lepasin celana mu " ucapnya sambil memukul paha ku .

Aku pun berdiri lalu menurunkan celana pendek beserta celana dalam berwarna cream , aku berbaring terlentang sambil mengangkang lebar . Suami ku memposisikan penis nya tepat di depan kemaluan ku , karna ia kurang faham tentang seks jadi aku basahi kemaluan ku dengan air ludah ku .

" Masukin yaa ma " ucapnya sambil memegangi kedua payudaraku yang masih tertutup tanktop .

Aku membalas anggukan pelan , sambil memejamkan mata merasakan penis nya masuk kedalam liang peranakan ku .

BLESSS ....

" Akhhhh ... masih sempit aja maa .. " erang nya sambil mengayunkan pinggulnya secara cepat .

Aku hanya diam merasakan nyeri di bagian dinding kemaluan ku , karna ia terlalu cepat untuk menggenjot ku . Tapi aku pura - pura mendesah agar suami ku percaya diri , tangan nya meremas payudaraku secara kasar meskipun masih terbungkus bra juga .

PLOK .. PLOK .. PLOK ..

Hanya hitungan menit menggenjot ku dengan tempo cepat , " Akhh .. aku keluar maa " erang nya semakin cepat ayunan pinggul nya .

" Tahan dulu yah ,, aku masih belom keluar juga .. ahh " erangku menyuruh ia menahan dulu karna orgasme ku masih jauh .

" Ahhhhhh ... aku gak kuat maa " erang nya berteriak keras dan menekan penis nya lebih dalam .

CROTT ... CROTTT .... CROTT ...

Aku merasakan sperma miliknya menyirami rahimku , ia ambruk di atas tubuhku dengan nafas yang tersengal - sengal .

" Tidur di sebelah aja yah ,, berat " ucapku memukul lengan nya karna aku tidak bisa bernafas .

Ia pun berbaring di sebelahku , aku pun bangun menuju kamar mandi sekedar membersihkan sisa sperma yang berada di kemaluan ku . Setelah selesai bersih - bersih sekalian aku cukur hingga tidak ada bulu di kemaluan sama sekali , aku berjalan masuk kedalam kamar terlihat suami ku sedang tidur dengan dengkuran keras . Aku segera memakai celana ku lagi tanpa celana dalam , lalu berjalan keluar sambil membawa hp duduk di ruang tamu .

Aku duduk bersantai sambil makan cemilan yang di sediakan untuk tamu yang berkunjung , karna takut kadaluwarsa aku sendiri yang makan camilan nya sambil scroll IG . Terdengar suara adzan menandakan waktu ashar telah tiba , karna aku lagi hadas besar karna sehabis bersetubuh jadi aku sholat agak sore an sekalian mandi dahulu .

Untuk kabar mantan ku ( Putra ) aku sudah lost contact ketika mendengar kalau diriku lamaran dengan suami ku saat ini , aku hanya bertemu ketika sedang masuk kampus dan itupun dia hanya menyapa saja tanpa ada obrolan lain atau hanya sekedar tanya materi . Aku sudah mengira kalau Ayah mengancam Putra agar segera menjauh , terlihat pada saat itu aku hendak mengajak untuk pergi liburan bareng tapi ia menolak halus dengan alasan yang tidak bisa aku terima . Aku mendengar kabar dari grup kalau Putra sudah menikah dengan orang jakarta , aku senang berharap agar wanita tersebut tidak menyakiti perasaan nya karna selama bersama ku Putra lebih dari kata baik .

.............

17.52

" Rinn .. aku jemput yaa " ucap Alfia dalam chat .

" Okee .. aku udah siap - siap kok " balasku sambil duduk di ruang tamu .

untuk outfit keluar bersama Alfia aku memakai celana levis kulot dan memakai kaos warna cream di tutup sama blazer hitam , tidak lupa kewajiban ku sebagai wanita yang muslimah memakai jilbab segitiga warna hitam juga .

Suami ku sedang ada acara pengajian entah dimana tapi ia bilang kalau tempat nya lumayan jauh , jadi berangkat sebelum maghrib di rumah hanya aku sendiri saja .

Aku bersiap - siap kalau Alfia datang tinggal berangkat saja , aku membawa sepatu sneakers warna putih keluar dari rumah . Aku mengunci pintu lalu di letakkan di dekat pot bunga , karna biasanya aku menaruh nya di sekitar pot . Aku duduk di teras sambil memakai sepatu , meskipun sudah mempunya anak aku juga tidak kalah tampilan dengan teman - teman ku yang lain .

Tidak lama kemudian mobil milik Alfia mengklakson dari luar pagar , aku pun berjalan menghampirinya sambil menggendong tas kecil brand dari prancis .

" Masya Allah cantik nya kamu rinn " ucap Alfia sambil membuka kaca mobil .

Mendengar pujian entah menyindir atau beneran pipiku langsung bersemu merah , " Kamu juga cantik kok .. " ucapku membalas pujian juga .

Karena aku dan Alfia adalah primadona di dari zaman aku SMA sampai kuliah , sudah pasti aku selalu di dekati oleh cowok entah kakak kelas atau satu angkatan . Tapi hanya ada satu pria yang membuat ku penasaran karna ia tampak tidak ikut seperti teman - temannya yang mendekati Alfia atau aku , jadi aku berusaha ingin mengenalnya dan akhirnya pada saat semester pertama kelas 1 SMA aku jadian dengan Putra karna ia sangat baik dan perhatian .

Aku masuk kedalam mobil duduk di sebelah nya , " Ke apartemen ku dulu yaa rin , soalnya baru datang kerja hehe " ucap nya sambil menyetir .

" Iyaa aku pulang malem kok ,, jadi santai aja .. " ucapku sambil memangku tas .

" Tumben pulang malem ,, habis di kasih apa suaminya kok di izinin " ucap nya tertawa .

" Haha .. tau aja kamu fiaa ,, fiaa " ucapku tertawa mengerti apa yang ia maksud barusan .

" Pasti dongg ,, " ucapnya .

" Oh iyaa .. dani mau ikut juga katanya .. " ucapku memberitahu .

" Iya tapi mau bawa pacarnya kan .. ?? " ucapnya sambil menoleh ke arah ku .

" Iyaa .. tukang ganti - ganti cewek teruss ,, emang ya kalau buaya gitu kelakuan nya , semua cewek di embat " ucapku menggibah Dani .

" Iyaa dulu aku hampir kena juga kan ,, pas waktu mendaki di semeru .. untung kamu yang nahan haha " ucapnya saling bernostalgia .

" Haha .. iya sihh parah emang tu orang " ucapku tertawa pelan .

Memang aku berada di keluarga yang taat dengan agama , tapi namanya pergaulan jadi aku adalah anak yang susah di bilangin selalu membuat orang tua marah dan paling bandel . Berbeda dengan kak Nadia yang sangat pendiam hampir gak pernah keluyuran seperti ku pada saat sekolah atau kuliah , jadi kak Nadia menjadi anak paling di sayang oleh orang tua ku aku pun sadar diri jadi tidak perlu iri kepada kak Nadia .

Mobil pun sampai di basement apartemen , setelah di parkir aku dan Alfia turun dari mobil . Aku berjalan bareng masuk ke lobby apartemen mewah tempat tinggal Alfia , setelah naik ke lantai 3 dengan lift aku pun masuk kedalam kamar Alifa .

" Assalamualaikum .. " ucapku sambil masuk kedalam kamar .

" Walaikumsalam .. " ucap Alfia sambil menghidupkan lampu .

Aku pun duduk di ruang bersantai sembari menunggu Alfia mandi , " Kalau mau minum di kulkas rin ,, siapa tau kangen sama wine haha " ucap Alfia terlihat sedang membuka baju .

" Ampun ,, aku lagi hamil " ucapku menolak halus karna posisi ku sedang hamil .

Alfia berlari menghampiriku dengan keadaan telanjang , " Beneran hamil lagi kamu rin ?? " tanyanya tidak percaya .

" Beneran lah ,, emang nya ngapain bikin hoax " jawabku meyakinkan nya .

" Ternyata doyan juga yaa kamu rin .. aku pikir kamu gak bisa move on dari itunya putra haha " ucap nya menyindir ku .

Aku diam saja malu karna Alfia menertawakan ku , " Enakan mana sama punya putra rin .. soalnya kan kamu udah ngerasain semua kan pasti ada beda nya entah itu ukuran atau apa gitu ??? " ucapnya duduk di tepi sofa .

" Sama aja " jawabku datar membuang muka ke samping .

" Masak sihhh ,, ahh yang benerr pasti gedean yang sekarang kan , soalnya aku lihat suami mu agak negro jadi udah pasti panjang dan gede .. " ucapnya .

" Iyaa kulit nya aja negro ,, tapi penis nya kayak anak sd kalau tau " batinku kesal .

Aku malu jika mengatakan kalau penis milik Farhan jauh jika dibandingkan milik Putra yang lebih wow , dulu Putra adalah orang pertama yang menembus kemaluanku dan mendapat keperawanan . Ketika awal nikah aku kasihan terhadap suami ku yang hanya menikmati bekas dari mantan ku , untung nya suami ku tidak cerita kepada orang tua ku . Bisa jadi aku tidak di anggap anak nya lagi jika mendengar kalau aku sudah tidak perawan ketika malam pertama .

" Kok diem aja sih rin ,, gede yaa punya suami mu sekarang ?? " tanyanya penasaran .

Aku hanya membalas anggukan pelan , kalau tidak di jawab nanti Alfia terus bertanya sampai ia tahu jawaban nya . Jadi aku mengiyakan saja daripada nanti cerewet , aku melihat payudara Alfia sudah kendor dan puting nya seperti punya anak 4 .

" Woow .. makanya betah kamu ,, hahaha " ucapnya terus ngecengin aku .

" Iyaa dongg ,, ehh susu mu kok kendor banget sih .. ?? , kayak punya anak 4 tau .. " ucapku heran .

" Iyaa jelek banget ya .. alex tuhh minta jatah terusss ini kamu lihat jelek juga yaa ?? " ucapnya sambil mengangkang lebar menunjukan kemaluan nya .

Aku melihat kemaluan nya sudah bergelambir di tambah warna nya cukup gelap , " Ehh itu kamu kasih apa ?? " tanyaku heran melihat sebuah bola kecil di klitoris nya .

" Ohh inii ,, biasa permintaan ayang suruh masang tindik " jawab nya sambil menyentuh bagian klitoris nya .

" Ckckck .. aneh " ucapku bergedik ngeri .

" Yaudah aku mau mandi dulu rin ,, gara - gara kamu aku jadi horny " ucapnya pergi .

" Cepetan sana .. !! " ucapku sambil mengambil hp di tas .

Aku melihat 2 panggilan telpon dari Dani dan beberapa chat , aku langsung menelpon balik kasihan jika ia menunggu aku dan Alfia .

TUTT .. TUTT ...

" Karinn .. gimana jadi gak ngopi ?? " tanyanya dalam sambungan telpon .

" Jadilah kamu tunggu aja di tempat biasanya itu ,, aku lagi nunggu fia mandi nanti nyusul kok kita berdua " ucapku .

" Owhh .. okee byee " ucapnya .

" Byee .. " ucapku mematikan sambungan telpon .

Aku mempunya geng rumpi dari zaman sekolah sma hingga sekarang , anggota nya hanya berisi lima orang saja terdiri dari aku , Alfia , Dani , Alda , dan Fandi . Yang sudah menikah hanya aku , Alda dan Fandi selain itu masih tahap pacaran terus mesikpun Alfia dari dulu pacaran dengan Alex .

Aku menunggu Alfia sekitar 1 jam an lebih dari mandi hingga sampai rapi , " Yuk .. rin " ucapnya berdiri di depan ku .

Aku melihat ke arah nya ia tampil sangat seksi dengan menggunakan celana jeans pendek serta tanktop saja , " Yakin kamu pakek baju ginian ?? " tanyaku heran .

" Enggak lah ,, aku tutup pakek sweater nanti haha .. " jawabnya cengengesan .

Aku pun menggendong tas di lalu berjalan keluar dahulu , setelah Alfia mengunci kamar aku berjalan bareng menuju basement untuk naik mobil .

SKIP

...............

20.11

Aku turun bersama Alfia karena sudah sampai di cafe tempat dari dulu aku nongkrong , ketika aku berjalan bersama Alfia semua pengunjung tertuju dengan kami . Aku menunduk malu karna posisi ku sekarang sudah mempunyai suami , jadi aku harus menjaga kehormatan ku sebagai seorang istri yang baik .

" Itu rin ,, anak anj*ng nyaa " ucapnya menunjuk sebuah tempat pojok .

Aku menyipitkan mata melihat dengan tajam , " Oh iyaa itu " ucapku melihat keberadaan Dani .

Aku pun berjalan agak cepat menghampiri nya , ketika sudah dekat ternyata benar Dani membawa pacar nya nongkrong dengan kami . Aku bersalaman dengan Dani lalu dengan pacar nya , aku duduk agak berjauhan dari Dani takut pacarnya cemburu melihat diriku berdekatan dengan Dani .

" Hhh ,, hh ,, sumpah karin malah ninggalin aku fck lahh .. " ucapnya sambil memegangi dadanya .

Aku dan dani tertawa melihat Alfia sedang kecapean mengejar ku , " Hahaha .. makan tuh rokok " ucap Dani .

Alfia pun bersalaman lalu duduk di depan ku , " Udah pada mesen yaa ?? " tanyaku menoleh ke arah Dani .

" Udah rin barusan .. " jawab Dani .

Aku pun memanggil pelayan lalu memesan red velvet serta kentang goreng , Alfia pun juga memesan cappuccino serta nasi goreng .

" Pulang jam berapa nanti kamu rin ?? " tanya Dani .

" Ngapain pulang ,, masih jaman yaa pulang xixix " jawabku tertawa pelan .

" Halah ,, habis dikasih jatah ni ( Dani ) , jadi di bolehin keluar sama suaminya .. mana hamil lagi dia kwwkwk .. " ucap Alfia menyahut .

" Sumpah kamu hamil lagi rin ,, wkwkwk cepet bener nihh .. dulu pernah bilang kalau pengen punya anak 1 doang kok sekarang nambah .. ?? " ucap Dani terus menyindir ku .

" Gimana gak nambah ,, katanya itunya gede wkwkkw " ucap Alfia semakin tertawa lepas .

" Ohhh .. gedee itunya kwkwk " ucap Dani .

Aku terdiam melihat dua orang yang sedang menertawakan ku , jika melawan nya sudah pasti kalah karna 1 lawan 2 .

" Udahh .. udahh kasihan karin " ucap Alfia tahu batas candaan .

" Maaf loh rinn " ucap Dani memegang pundak ku .

" Iyaa santai ,, kayak aku baru kenal kalian aja " ucapku tersenyum .

Aku tidak terlalu memasukan ke hati candaan dari sahabat ku , karna selama ini di rumah aku selalu stress dan sekarang aku ingin refreshing dengan cara nongkrong dengan sahabat ku .

Terlihat Alfia sedang di telpon mungkin dari pacar nya Alex , Dani sedang ngobrol dengan pacarnya dan aku sedang menscrool IG sembari menunggu pesanan datang .

" Rin .. nanti mobil kamu bawa dulu yaa ?? " ucap Alfia memecah keheningan .

" Emang nya kenapa ?? " tanyaku .

" Hehe alex mau ke sini soalnya jadi yaa kamu udah pasti tau kan .. " jawabnya cengengesan .

" Okee ... aku bawa nanti mobilnya " ucapku .

Pesanan milik Dani dan pacarnya sudah datang , tinggal pesanan aku dan Alfia masih belum . Aku melihat story milik suami ku sedang berada di sebuah kumpulan majlis , lalu melihat story kak Nadia yang menunjukan Fanis sedang bercanda dengan nya aku mengirim emote love kepada kak Nadia .

" Udah berapa bulan sama dani mbak ?? " tanyaku kepada pacar Dani .

" 3 bulan mbak hehe " jawabnya terlihat masih malu .

Aku melihat pacar Dani sekarang seperti orang berpendidikan dan solehah , " Nikah nya kapan nichh .. ?? " ucapku sambil menendang kak Dani pelan .

" Awal tahun rin ,, nanti ajarin yaa cara buat anak yang cepet ke amel " ucap Dani melirik pacar nya .

" Hahaha .. tinggal tembak dalam aja kok ribet .. " ucapku tersenyum .

" Yee .. kalau masalah gitu mah dari dulu udah tau rin ... " ucap Dani .

" Ehh .. berapa bulan tu isi perutnya rin .. ? " tanya Alfia sambil memasang earphone .

Aku hanya membalas dengan dua jari saja , " 2 bulan .. ?? " tanya Alfia .

Aku menggelengkan kepala , " Ohhh 2 minggu .. " ucapnya manggut - manggut .

Aku membalas acungan jempol , " Sumpah karin udah lama gak ngumpul jadi aneh hahah " ucap Dani sambil memakan stick daging .

Aku hanya tersenyum melihat teman - teman ku yang kesal karna kelakuan ku yang aneh , akhirnya pesanan ku sudah datang bersama dengan pesanan milik Alfia . Setelah ditata oleh pelayan nya aku langsung meminum red velvet , karena yang lain pada sibuk sendiri aku mengambil earphone mendengarkan podcast asal Surabaya .

Tidak terasa podcast selama 50 menitan lebih sudah selesai , aku melihat jam di tangan menunjukan pukul 21.19 . Daritadi aku hanya menunduk menscrool IG sambil mendengarkan podcast , tanpa aku sadari ternyata Alex sudah datang dari tadi .

" Ehh .. lexx daritadi yaa ?? " ucapku sambil menjulurkan tangan .

" Agak lama sihh ,, gimana kabarnya sehat .. ?? " ucap Alex bersalaman dengan ku .

" Alhamdulillah sehat ,, kamu sehat kan ?? " ucapku sudah lama tidak mengobrol dengan nya .

" Baik .. " jawab nya sambil membuka bungkus rokok .

Aku melihat Alfia sedang merokok dengan santai nya , tidak perlu terkejut karna dari 3 orang cewek di geng ku hanya Alfia orang paling sangar . Pacar nya juga tak kalah sangar dengan tatto hampir full seluruh tubuh , karena dulu aku baru tahu saat liburan ke pantai .

" Besok maen yuk ke mana gitu .. ?? " ucap Alex menatapku sambil menyulut rokok .

" Waduhh kalau pagi aku kerja lexx ,, malem ya belum tentu bisa keluar .. " jawabku to the point .

" Nunggu hari libur aja " ucap Dani menyahut .

" Gimana rin .. ?? " tanya Alfia memandang ku .

" Okee .. aku usahain yaa kalau gak bisa ya mohon maaf aja hehe " jawabku cengengesan .

" Entar aku aja yang ngomong ke suami mu gimana ?? " ucap Alfia .

" Jangan .. !! ,, malah gak dibolehin sama dia " ucapku melarang nya .

" Iya yank ,, kalau gak bisa gapapa kasihan nanti malah jadi masalah " ucap Alex kepada Alfia .

Aku dan teman - teman yang berada di cafe saling bercanda , kadang membicarakan hal serius hingga tidak terasa sudah larut malam .

Aku melihat jam di tangan menunjukan pukul 01.33 , suami ku sudah menelpon 9 x tapi aku abaikan saja karna aku ingin semalam ini full menikmati bersama teman - teman ku .

Alfia dan pacar Dani sudah mabuk , aku tidak minum sama sekali karna memikirkan bayi di dalam perut ku jadi teman ku menghargai .

" Pulang aja yuk .. " ucapku melihat suami ku menelpon lagi .

" Ayok .. " ucap Alex dan Dani bersamaan .

Karna tadi Alfia sudah memberikan kunci mobil agar aku bawa dulu , jadi aku langsung menuju kasir untuk men total semua yang tadi di pesan oleh teman ku dan aku sendiri .

" Semuanya 957 ribu kak .. mau bayar pakai apa ?? " ucap kasir .

Aku mengambil kartu di dompet , lalu aku berikan kepada kasir tersebut . Setelah di gesek aku pun pergi menuju parkir bersama teman yang lain .

" Aku duluan yaa ,, lexx , ni , fia , mbak amel .. assalamualaikum " ucapku sambil masuk kedalam mobil .

" Waalaikumsalam rin ,, hati - hati " ucap Dani dan Alex saja karna yang lain sedang mabuk .

Aku pun menginjak gas mobil menuju rumah kak Nadia untuk mengambil anak ku baru pulang ke rumah karna sudah di telpon sebanyak 10 x dengan chat yang marah - marah sendiri , aku menyetir dengan santai karna mata ku sudah agak berat .

BERSAMBUNG .........

EPISODE 2

DOWNLOAD VIDEO MESUM TERBARU