Kisah Dian sang Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Kembalinya Dian sang Jilboober I

"Hmmm kangen sama bibirmu yang sensual ini cuup hmmpp" lidah cowok Cina ini menari2 bertautan dengan lidahku. Kami saling berciuman penuh nafsu sambil berbaring di sofa apartemennya. Di lantai berserakan pakaian dan braku, kalau celana dalam g stringku entah berada di mana. Kita berdua sudah sama2 polos telanjang bulat saling menerkam tubuh masing2 lawan jenis.

"Sejak kamu married jadi susah banget dihubungi, teman2ku pada tanya terus menerus tanpa henti sampai bosen aku dengerin omelan mereka yang berharap bisa menikmati tubuhmu lagi Yan".

"Hehehe ya harap maklum produk favorit ya larislah, di pasaran banyak yang berminat jadi harap sabar mengantri sampai ready stock hehehe".

"Hmm laris, produk favorit? Jadi maksudmu kamu selama ini dipakai banyak cowok gitu makanya jadi sibuk. Ooo you sluuty bitchy girl, tambah binal aja sejak upgrade status jadi binor hahaha. Oooh iya kan yang lubang depan ini status bebas dipakai semua orang makanya nggak perlu ditahan2 lagi sekarang ya kalau lagi pengen dikontolin" tangannya mencoblos2 lubang vaginaku.

"Uuughh nggak Vin hmmmpp bukan gitu maksudkuu hmmp uuuhhkk cuma karena keadaan aja apalagi kan suamiku minta swinger ya harus diladenilah permintaan suami no satu, ada juga beberapa kali dengan atasan, terus sama teman2 di kantorku juga. Semua pada mengincar lubang memekku setelah aku menikah uuuhmm Viin iyaa jilat terusss hmmpp uughh" aku meronta2 merasakan nikmatnya sensasi saat lidahnya menyapu belahan vaginaku yang sudah kucukur licin mulus tanpa bulu sama sekali.

"Ayo ceritakan pertualangan serumu setelah menikah Yan, sudah berapa kontol yang kamu coba sampai melupakan aku". "Hihi mau jujur atau nggak yaa nanti kamu bakal shock lho".

"Waduh aku bisa sampai shock, emangnya kamu bisa sampai nyobain berapa kontol selama 5 bulan ini? Nggak mungkinlah sampai ratusan".

"Eeeeh hehehehe iya mungkin bisa jadi sampai ratusan kali ya sebentar aku pikir dulu" aku pun bercerita ke Kevin tentang semua petualangan binalku setelah menikah termasuk insiden saat aku menjual diri di penjara".

"Holy shit seriously, Yan aku dengar ceritamu aja sampai deg2an jantungku. Uedaan bener2 seru banget petualanganmu! Apalagi yang di penjara itu gilaa gilaaaa, nekad bener kamu. Ooo dasar cewak binal satu ini memang benar2 true slutty bitch sejati sampai merasuk ke dalam jiwa ragamu nih, terus nanti kamu kapan ke penjara itu lanjutannnya lagi yang katanya mau digangbang 30 orang".

"Hmm kenapa, kamu mau ta dipenjara biar bisa ikut join lagian itu lho baru wacana". "Yaah sekarang aja bisa makai sepuasnya kenapa harus masuk penjara segala, tapi kamu serius nggak takut tuh di penjara kan pasti serem2 orangnya".

"Hihihi justru rasanya lebih seru, jadi lebih gimana gitu. Merasa beauty dikelilingi beast dan tatapan mata mereka yang liar dan penuh nafsu itu bikin aku jadi tambah horny. Yah kalau dipikir2 wajarlah kan sudah lama mereka nggak menyentuh perempuan, eeh malah disuguhi yang bening begini ya mana tahan hihihii" aku bercerita sambil menggoyang tubuh dan meremasi payudaraku.

"Jadi ngaceng lagi aku Yan, kalau ngentotin kamu aku bisa terus2an ngaceng. Habisnya kamu itu gimana ya beda banget sama cewek2 yang pernah aku temuin. Mereka nggak ada yang seliar kamu, damn itu urat syaraf malumu udah putus ya sampai masuk penjara segala woow banget" terlihat batang penis Kevin yang nampak berdiri tegak.

"Lha tadi belum puaskah ini juniormu masih pengen lagi lanjut ronde ke dua maunya. Tapi hihihi sayang sekali aku harus pulang ditunggu suamiku nih! Sekarang sudah jam 8 malam, habis ini suamiku hampir sampai di depan apartemenmu".

"Suamimu percaya kamu main ke tempat teman". "Lho kan aku nggak bohong, beneran kan aku main sama teman dari tadi sampai penuh keringat begini apa namanya nggak habis bermain hihihi" aku menggoda2 dia dengan mengocok2 batang penisnya yang ngaceng maksimal setelah mendengar cerita2ku tadi.

Aku segera mengenakan pakaianku kembali , tetapi saat mencari g stringku kok tidak ketemu. "Lho mana celana dalamku Vin, perasaan tadi kugeletakkan di sekitar sini deh". "Hahahaa aku iseng kulempar keluar balkon, buat hadiah surprise siapapun yang ada di bawah hahaha".

"Oii gila kamu vin, ayo tanggung jawab belikan gantinya". "Hehe tenang aja Yan , ini aku ada celana dalam spesial khusus diciptakan buat wanita nakal seperti kamu taraaaam supriseee".

Whaat aku lihat celana dalam yang ditunjukkan kepadaku terdapat dua batang penis menggantung ke arah dalam.

Kisah Dian sang Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

"Ini celana dalam ada dildo yang menusuk ke vagina sama pantatku sekaligus Vin serius kamu suruh aku pulang kondisi begini. Bisa jalan mengangkang aku Vin. Dari sini turun ke jalan raya depan apartemen ini tuh jauh banget jaraknya, towermu ini paling belakang sendiri juga lokasinya".

"Yaah kan aku sudah taking responsibility jadi harus dipakai donk. Wajib dipakai terus sampai besok ya waktu kuajak nonton bioskop! Oh ya suamimu kalau Sabtu biasanya ada kerjaan kan".

"Tahu aja jadwal suamiku, iya dia besok hari Sabtu & Minggu ada proyek di Gresik". "Siip besok aku jemput ke rumah ya". "Hmmpp jangan deh daripada ketahuan tetanggaku yang usil". "Yah kalau usil ya diberi jatah, nanti kan pasti langsung diam". "Yah masalahnya ya itu, dia nggak henti2nya minta jatah setiap hari sampai bosen aku nolak, saking seringnya jadi hampir nggak ada perasaan menegangkan sama sekali".

"Laaah ternyata tetanggamu sudah jadi korbanmu juga, wadaaw binor favorit semua laki2 nih". "Nanti aku ke sini aja sendiri naik taksi oke". "Hmmp kasih tips plus2 ke sopir taksinya juga ya". "Lho kamu juga tahu aku pernah main sama sopir taksi, aku pernah cerita ya?". "Haaa sopir taksi juga" dia melongo seolah tidak percaya dengan semua petualangan seksku yang sangat banyak.

"Kamu sama semua cowok mau Yan?". "Asalkan punya kontol ya pasti mau lah, enak kok ditolak hihihi udah dulu ya byeee". "Hey2 Yan ini jangan lupa dipakai dulu". "Waduuh bikin horny aja nanti sepanjang jalan iya deh mana sini, uuughh gilaaa aku nanti selama perjalanan pulang bakal dikontolin memek dan pantatku hmmmpph uughhhh" aku mencobloskan celana dalam dildo itu perlahan2 masuk ke dalam dua lubang tubuhku ini.

Kisah Dian sang Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

"Ekspresimu kok malah bahagia begitu Yan, biasanya cewek itu kalau dikasih celana kontol begini wajahnya serba bingung atau paling nggak malu tapi cewek satu ini kok malah senyum2". "Hehehe enak Vin jadi nggak sadar senyum, cewek lain apa sudah ada cobain ini pasti si Clara ya".

"Hehehe iya aku pesen dua,satu buat kamu satunya lagi buat si Clara, ekspresinya benar2 lucu. Dia masih serba salah malu2 tapi mau, beda banget responnya sama kamu yang sudah kelas atas kebinalanmu".

" Uugh jalanku jadi agak aneh begini Vin hhmmpph, ya sudah nih suamiku telpon2 terus pasti udah sampai di depan". Kevin menggerakkan celana dalam dildo ini maju mundur dengan kencang dan menekannya sehingga semakin menancap dalam. "Uuughhh Viin hmmpp nakal banget sih, eh ini tapi ada message dari kantorku katanya besok jam 15.00-17.30 ada pengajian sama anak yatim jadi ada event dari kantor nggak rutin sih mendadak".

"Wah kebetulan jadi aku jemput di kantormu aja ya lebih deket dari sini, ayo aku anterin sampai loby" dia menemaniku turun sampai ke loby apartemeen. Sepanjang jalan tentu saja tangannya yang nakal tidak lupa bergentayangan di dalam rok miniku memainkan kedua dildo.

Kisah Dian sang Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Apalagi hari ini aku memakai atasan off shoulder yang menonjolkan kedua payudaraku dan bawahan rok mini lebar yang memudahkan kalau mau digrepe2.

"Uughh Viin vagina sama lubang pantatku rasanya sampai berkedut2 hmmppp" aku melihat security dan penghuni apartemen ini yang memandangiku entah dengan tatapan curiga atau nafsu aku sudah tidak bisa berpikir jernih.

"Udaah ya Yan sampai sini aja, suamimu nunggu di indomart kan jadi kamu nyeberang jalan raya hati2 ya hehehehe jangan sampai limbung2 kalau jalan". "Oooh dasar kamu kan yang bikin jalanku sempoyongan" aku berjalan dengan pelan2 karena jika melangkah cepat dua dildo ini semakin bergerak kencang naik turun mengikuti langkah kakiku.

Ooh jalan depan apartemen ini ternyata ramai sekali kalau malam banyak pedagang kuliner, saat aku melewati deretan penjual makanan ini banyak pasang mata memandangiku. Ya jelaslah ada cewek berpakaian terbuka seperti ini pastilah banyak lelaki tak mungkin melewatkan kesempatan seperti ini. Bayangkan kalau mereka tahu di balik rok ku ini ada dua kontol yang menancap uuuhhh aku jadi semakin horny memikirkan hal ini..

Kulihat Riky keluar dari indomart dan melambaikan tangan padaku. "Mbak mau nyeberang ayo bareng saya aja, ramai ini daripada kesenggol mobil atau motor" tiba2 ada seorang bapak2 yang muncul di sampingku mengajakku berbicara.

"Ohh iya pak hmmpph uugghh". "Kenapa mbak lagi sakit ta kok suaranya ngos2an gitu" wajahnya sudah curiga memperhatikan raut mukaku saat ini mungkin terlihat seperti orang yang sedang bergairah wajah2 mupeng.

"Hmm gpp pak ayo kita nyeberang bareng" aku yang sudah dilanda birahi tanpa sadar langsung merangkul lengannya dan tentu saja payudaraku menempel erat di bagian lengannya itu.

"Hehehe mbaknya ke Indomart ya perlu aku temani nggak, di sini rawan lho apalagi kalau pakai baju terbuka seperti ini sampai mau tumpah muatannya". Tanpa kusangka bapak2 ini nakal juga berani menggoda aku.

"Eeh nggak paakk hmmpp aku sudah ditunggu suamiku tuh dia yang di indomart" kulihat wajahnya nampak muram setelah tahu aku sudah bersuami. Saat sudah sampai diseberang jalan dia yang nampak down kecewa berat kuberi kejutan lainnya.

"Makasih ya pak sudsh ditemani menyeberang hmmpp ini imbalannya ya hihihi" kembenku aku pelorot dan kedua tangan bapak ini kupegang lalu ketempelkan di kedua payudaraku yang menggantung lepas.

"Mbaaak...." Dia sangat shock saat tangannya kuletakkan di payudaraku. "Hmmm katanya tadi kuatir pabrik susuku tumpah ya ditampung dipegangi biar nggak luber ke mana2 pak hihi".

Dia langsung menggenggam erat payudaraku ini dan meremas2nya "Lho mbak woowww suamimu kalau sampai tahu gimana nggak marah dia". "Yah makanya jangan keenakan lama2 pak hehehe makasih ya sudah bantuin daaahh". Aku segera mengangkat kembenku dan berjalan meninggalkan bapak2 ini yang masih terpana memandangiku.

Aku pun menghampiri Riky yang memandangiku dengan tatapan aneh. "Tadi siapa yank kok berani banget grepe2 susumu di tempat umum, orang dari kantormu ya?". "Lho emang kelihatan ya dari sini, hmmp nggak tahu siapa orang tadi. Aku cuma iseng godain aja habisnya tadi beraninya ngerayu istri orang, sekarang pasti anunya tegang keras hihihi".

"Yaa jelas kelihatan banget, pinggir jalan raya penerangan seperti itu, pasti bukan cuma aku yang lihat. Tapi istriku ini benar2 binal ya sekarang tapi aku semakin cinta, istriku banyak pengagumnya". kita pun menaiki mobil menuju arah rumah tapi sepanjang perjalanan membuatku benar2 tersiksa karena jadi horny lagi. Akibat berkali2 melewati jalan yang bergelombang membuatku melenguh merasakan memek dan pantatku ditusuk berulangkali digoyang secara bersamaan.

"Kenapa Yan dari tadi kok uugh aah uuggh aaahh lagi pengen ya?". "Hmm sebenarnya aku ada surprise buat kamu buat nanti di rumah kejutannya tapi aku beneran udah nggak tahan" aku pun mengangkang dan mengangkat rok ku ke atas.

"Woow apa itu Yank, itu bukanya dildo?". "Heemp suka nggak kamu, aku jadi istri nakal beneran lho sepanjang hari di kantor pakai ini jadi bawaannya pengen terus untung aja aku bisa nahan2".

"Terus tadi di apartemen temenmu gimana? Nggak curiga dia lihat ekspresi wajahmu yang mupeng begitu". "Hehehe nggaklah kan dia polos orang tapi suaminya yang pasti puyeng". "Kenapa2 hayo cerita". "Tadi sengaja aku lihatin payudaraku pas aku nunduk2 bantuin istrinya cari dokumen yang disebar di lantai, habisnya ngelihatin aku terus sih" aku sengaja mengarang cerita padahal yang kulakukan bercinta dengan Kevin.

"Terus2 kamu kasih lihat ke dia, dildo yang nancap di memekmu nggak?". "Hihihi dikit aja sih waktu aku nungging membelakanginya jadi pasti dia melihat dengan jelas". "Woow istriku tercinta ini benar2 binal sekarang makin cinta mati aku".

Sesampainya di rumah Riky langsung menelanjangiku di garasi depan rumah dan mempermainkan dildo panty ini dengan menusuk2kannya berulangkali secara bersamaan menghunjam kedua lubang di tubuhku ini sampai aku orgasme berkali2 saking nikmatnya.

"Rasanya gimana yank, enak nggak kalau dicoblos depan belakang". "Eehmmp iyaa enaklah makanya aku kepengen terus, jadi kepikiran sejak pak Hasan & Dom masukin dua penisnya di dalam vagina sama pantatku jadi aku kepikiran terus makanya aku beli online deh ini". "Lho masa mereka sempat double penetration ke kamu aku kok nggak ingat.

"Eeeh masa sih kamu lupa atau kamu asyik sama Farida jadi nggak perduli sama istrimu digenjot depan belakang sama cowok lain". "Hehehe ya bisa juga sih mungkin waktu itu lagi enak2 nya sama Farida jadi kelupaan istriku lagi menikmati kontol2 raksasa hahaha". Setelah membuat badanku lemas Riky pun aku blowjob sampai dia memuntahkan spermanya di sekujur wajahku.

Kisah Dian sang Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Malam itu Kevin mengirimiku pesan kalau besok sore dijemput ke kantor tapi jangan lupa pakaiannya yang sexy menantang meskipun berjilbab tapi tetap harus pamer aurat katanya. Ada apa sih sama cowok cina satu ini sukanya kok aku pakai jilbab, kelainan pasti nih.

Pakai rok atau legging ya, kalau pakai legging nanti celana dalam dildonya bisa lebih gampang kelihatan. Jadi penasaran kucoba bercermin di kaca sambil melenggak lenggokan tubuhku.

Kisah Dian sang Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Kaos panjang full press body ini aja bisa mencetak siluet tubuhku. Hihihi apalagi kalau aku nggak pakai bh jadi kelihatan mancung banget menonjol nih puting payudaraku..

Apalagi nih kaos ketat area belahan dadanya juga lumayan terbuka lebar jadi kalau aku pengen lebih eksib tinggal lilit keleher aja jilbabnya, sudah deh tinggal pameran.

Keesokan harinya aku tiba di kantor naik taksi tapi bukan taksi langganan dengan upah mesum2, yang ini taksi online yang sopirnya pendiam banget, meskipun udah kupancing2 tapi tetap no respond. Sesampainya di kantor eeh orang yang pertama bertemu denganku justru playboy mesum si Bayu.

"Woi gila Yan kamu ini acara pengajian pakai baju pentil ngecap begitu" ucap Bayu yang sedang duduk bersila di samping Ana yang nampak diam menunduk entah apa yg dipikirkannya. Aku kira mereka bakal ribut ramai gara2 perbuatan bejat Bayu tapi kok akhir2 ini malah tambah lengket kemanapun pasti berdua.

"Tapi cowok2 seneng kan, hayo nggak usah muna jadi mupeng kan" aku malah menggoda Bayu dengan menggoyang2kan dadaku. Teman2 kantor yang cowok otomatis pada melotot menatap ke tonjolan di dadaku ini tapi Ana segera berdiri dan mengajakku menjauhi sekumpulan cowok mesum ini.

"Mbak Di kamu kok bisa sih acara pengajian begini kok malah sengaja pamer aurat". "Kenapa Na emangnya kamu pengen seperti aku ya, aku perhatikan sekarang akhir2 ini bajumu tambah ketat aja ada apa gerangan" aku malah sengaja menggodanya dengan meremas2 pantatnya.

"Aaahh mbaaak" di luar dugaanku Ana malah menjerit kencang. "Lho Na ada apaan nih kok ada yg nonjol2 di pantatmu" saat meremasi pantatnya aku merasakan ada benda yang tidak asing bagiku. Kelihatannya Ana memakai butt plug.

"Apaan sih mbak nggak ada apa2, aku tak ke toilet dulu ya" kulihat Ana berjalan cepat keluar ruangan. Aku jadi curiga feelingku ini ada apa2 antara Bayu dan Ana karena kulihat Bayu malah ngakak tertawa melihat reaksi Ana tadi.

Pengajian pun mulai karena ustad yang mengisi ceramah sudah datang. Aku pun duduk di barisan terdepan bersama Ana yang nampak wajahnya masih merah padam kelihatannya sih seperti saat aku menahan horny dilihat dari ekspresi wajahnya. Jangan2 selain butt plug di pantat di vaginanya ada dildo juga.

Aku semakin gagal fokus dengan acara ini malah jadi ikut2an horny memikirkan keadaan Ana. Karena aku pun mengalami hal yang sama dengan dildo menancap di kedua lubang kemaluanku. Saat aku duduk terasa kedua kontol ini menusuk lebih dalam sampai tanpa sadar aku melenguh mendesah2. Setiap kali aku merubah posisi duduk aku bisa merasakan gesekan2 kedua dildo itu yang semakin membuatku pengen merasakan kontol yang beneran.

Ustadz yang mengisi acara berulang kali terlihat gelisah melirik2 ke arahku hihihi dia pasti menyadari aku tidak pakai bh. Sebab pastilah terlihat payudaraku yang tercetak jelas membulat ini efek memakai kaos press body ketat. Apakah jilbabku aku lilitkan ke leher aja ya agar dia bisa melihat belahan payudaraku ini hihihi..

Sesekali aku dengan sengaja menyibakkan jilbab ini ke pundak dan membusungkan dadaku. Dia yang lagi berceramah jadi gagal fokus karena posisi dudukku yang tepat di barisan terdepan otomatis mau tidak mau dia pastilah melihat ke arahku.

Hahaha lucu juga melihat orang ceramah tapi gelisah, tapi aku bakal ditegur nggak yah selesai dia berceramah nanti. Setelah berulang kali menggoda dia lama2 bosan juga aku, karena dia terlihat kembali tenang dan fokus berbicara.

Setelah acara ini usai atasanku mengajak ustadz ini ke ruangannya untuk berbincang2. Melihat ustad ini terlihat cuek dengan keberadaanku malah semakin membuatku tertantang ingin menggoda ustadz ini. Saat memberikan minuman di meja aku sengaja membungkuk agak lama tentu saja dengan melilitkan jilbabku di leher sehingga wow dua bongkah payudaraku terpampang jelas di depan matanya.

Supervisorku yang mengetahui hal ini langsung panik dan mungkin menjadi grogi salah tingkah sampai tidak sengaja menjatuhkan gelas di pinggir meja.
Melihat ada kesempatan bagus untuk eksib lebih lanjut. Aku malah merangkak dan memunguti pecahan gelas itu dan pada puncaknya kaosku yang belahannya sudah rendah banget ini kutarik ke bawah sampai plop payudaraku terlepas dari sarangnya dan gundal gandul di hadapan mereka berdua.

Kisah Dian sang Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

"Eeh maap pak ini kaosnya agak nakal" aku pun sengaja tidak segera menutup payudaraku yang menjuntai menggantung agar mereka yang berada di ruangan ini bisa lebih lama menikmati aksi eksibku.
Setelah kurasa cukup memberi mereka tontonan ini aku perlahan baru akan membenahi pakaianku tapi Bayu yang sedang berada di ruangan ini langsung menghampiriku dan menarikku ke luar ruangan menuju gudang yang terletak tidak jauh dari aula pertemuan ini.

Dia tidak memperdulikan payudaraku yang masih menggantung lepas berayun2, sehingga anak2 panti asuhan yang sedang makan dan berada di area itu kaget melihat ada cewek berjilbab yang lewat dengan bertelanjang dada.
Setelah berada di dalam gudang Bayu langsung meremas2 payudaraku. "Yaaan kamu gila bener di pengajian pamer2 toket brutal. Aku yakin semua cowok yang di situ pada ngaceng pengen memperkosa kamu". "Hmmpp kenapa harus memperkosa, aku mau aja kok melayani mereka bergiliran atau ramai2 tapi salah sendiri nggak ada yang minta hihihi" saat dia mempermainkan payudaraku, tanganku meremas2 tonjolan di selangkangan Bayu yang sudah mengeras.

Dia tiba2 mengeluarkan hp dan mengetik pesan di hpnya dan tak lama kemudian ternyata Ana masuk keruangan gudang ini. Dia kaget dan hampir saja berteriak saat melihatku sedang dilecehkan oleh cowok mesum ini tapi langsung dibungkam mulutnya oleh Bayu.

"Hei Na nggak usah teriak2 atau kamu pengen mereka semua di kantor ini tahu kalau ada hijaber yang ikut pengajian tapi lubang beol sama memek dijejali sex toys".

What ternyata dugaanku benar, vaginanya pasti dimasuki sesuatu kalau dilihat dari ekspresi wajahnya yang agak aneh tadi. Aku kan sudah pengalaman banget sama yang begituan jadi bisa tahu.

"Ta ta tapi kan kamu yang maksa aku pakai beginian, mana mungkin aku sendiri yg masang. Aku nggak secabul mbak Dian". Lha kok aku malah ikut2an dicatut namaku "Kamu sama Bayu ada affair Na, jadi selama iniiii???".

"Affair apaan mbak Di, Bayu ini mengancam mau share video & foto waktu aku diperkosa di karaoke ke group chat suamiku". "Lha kok bisa Bayu ada di group suamimu, ada koneksi apa?". "Yaah waktu itu tiba2 Bayu mau kerjasama dengan kantor suamiku jadi dia minta di invite ke group chat perusahaan buat handle proyek, aku nggak nyangka ternyata dia punya modus lain".

"Hmm tapi beneran kan suamimu dapat proyek dari Bayu". "Hmm iya sih tapi kan jelas ada udang di balik batu, aku ya mana mau sukarela melakukan hal seperti ini menjijikkan banget tahu".

"Yang bener Na, masa menjijikkan sih. Kamu bukannya waktu itu malah memohon2 minta cepet disodok2 lebih dalam pakai dildo kuda".

Wajah Ana langsung merah padam mendengar2 kata Bayu. "Hey dildo kuda apaan Bay?" Aku jadi teringat dengan kuda2 an yang kunaiki waktu bersama Dom dan pak Hasan di komplek pergudangan waktu itu.

"Nggak nggak mbak Di , orang ini ngarang kok nggak mungkin aku seliar itu hmpppp Bayyyyy" dia langsung mengerang2 saat tangan bayu menempel di selangkangannya.

Oooh jadi ternyata dia selama ini jadi budak sex Bayu dengan ancaman video dan foto2nya bakal disebar kalau nggak mau nurut. Baru paham aku kronologisnya, tapi anehnya lagi aku justru merasa senang Ana jadi bisa senakal aku nantinya jadi bakal lebih seru petualanganku di kantor karena ada teman senasib.

"Eeh eeheh Baayu jangan di sini, di luar banyak orangg hmmpphmmp aku hisapin aja yah jangan uughh jangan diplorotin aku hisapin aja anumu" Ana memberontak2 saat celananya diturunkan kebawah sehingga menampakkan celana dalamnya yang model crotchless di tengah. Terlihat ada buttplug di pantatnya dan di vaginanya tertanam mini vibrator.

"Lho Na kok kamu matikan vibratornya kan tadi udah aku suruh nyalakan terus maksimal". Iya tadi betulan aku nyalain tapi barusan kumatikan udah nggak tahan lagi daripada aku banjir di tengah2 pengajian tadi gimana".

"Hehehe ternyata sudah hampir orgasme tapi nanggung ya, daripada dihisepin mending langsung celup memek ini aja ya gantikan dildo ini lho kasihan dia capek sedari tadi bekerja keras".

Tiba2 terdengar suara ramai di balik pintu gudang ini banyak orang mengobrol. Bayu yang sudah bersiap akan menyetubuhi Ana jadi langsung terdiam terpaku.

"Waduh Bay gimana nih, pintu kan nggak bisa dikunci. Kuncinya dibawa security mending jangan ml sama si Ana deh. Gini aja gimana kalau kamu kita blowjob bersama2 , belum pernah kan kontolmu diemut dua hijaber sekaligus".

Aku yang sudah horny dari tadi langsung berlutut di bawah dan meremas2 batang penis Bayu yang sudah mengacung keras. Ana melirikku ragu2 mungkin masih belum terbiasa dengan perbuatannya yang tercela ini tapi saat melihat aku mengulum kontol bayu dengan sangat bernafsu, dia mungkin tanpa sadar mendekatkan diri ikut menjilati batang kontol yang tegak berdiri keras ini.

Kisah Dian sang Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

"Oooh serasa main film bokep, aku tokoh utama pria diblowjob cewek2 hijaber cantik binti sexy". "Uuhmmp uhmmppp" kulihat Ana nampaknya sudah dikuasai nafsu, dia melumat batang penis itu dalam2 sambil terus mengulumnya.
Aku pun bernisiatif untuk menghisap kedua telurnya dari bawah "hmmpp enak nggak Bay sluurp slurpp". "Uuugh Yaannn jangan kenceng2 pecah telurku uughh Naaa iyaa sedoot terus yang dalaammm ugghhh ughhhh".

Hehehe rasain tuh makanya jangan macem2 sama istri orang nanti telur kupecahin baru tahu rasa hihihi. Aku pun beralih ke Ana yang kelihatannya sudah lupa diri asyik terus mengulum batang penis Bayu. Kuangkat kemejanya ke atas dan branya aku lepas.

"Eehh mbak Diiii ngapain" Ana panik saat menyadari aku menelanjanginya. "Hehehe pengen aja iseng Na bodymu bagus juga ternyata ya, payudaramu mancung ke atas begini" aku remas2 dadanya dan kupermainkan putingnya yang masih mungil ini yang kelihatannya jarang disentuh suaminya.

"Mbaaaakk uuhhmm jangan ditarik2 uuuhh gituuu uuhmmpphhh" mulutnya yang sedang menjerit2 itu langsung disumpal oleh batang penis Bayu. "Hey Na tenang aja nggak usah teriak2, kamu pengen kita semua dipecat itu ada manajer pusat di luar".

"Hmmp hmmpp ppopp habisnya sih mbak Dian masa ituku ditarik2 kenceng banget ya sakitlah". "Hahaha penasaran aja Na kok putingmu masih imut begini jarang dipakai sama suami kan". "yaaah gimana lagi mbak, dia kan jarang banget pulang, seringnya kerja keluar kota terus. Kalau pulang2 mengeluh capek jadinya ya jarang begituan memang".

"Hahahah ya patut disyukurin makanya kamu bisa jadi budak seks sepenuh hati Na ternyata cewek jablay to. Awalnya nangis2 melulu tapi setelah itu jadi ketagihan malah minta sendiri". Ana terlihat wajahnya tersipu malu saat mendengar kata2 bayu.

Melihat batang kontol menganggur aku jadi pengen banget melumuri sekujur penis itu dengan lidahku. "Sluurp sluurp hmmpp kontol memang rasanya paling enak" aku menjilati lubang kencingnya dan lidahku memutari batang yang padat dan gemuk ini.

"Aaahhh begini lho Na cara oral sex yang betul itu bergurulah ke Dian masternya uuugh ya Yaan teruss hisap yang kuencengg telan semuanya sampai habis". Sambil kusedot batang penis ini terus kutelan seluruhnya sampai wajahku menempel di perut buncit Bayu.
"Uugmmph uhmmpph uhmmpph" kurasakan batang penisnya bekedut2 dan croot croooottt . Semprotan spermanya dengan kencang menyembur melalui tenggorokanku. "Plopp uuhmm uhuk uhuukkk kok nggak kasih tahu Bay keselek spermamu nih".

Bayu tidak menghiraukan keluhanku, dia malah menarik Ana dan mengoles2kan sisa2 ejakulasinya ke pipi dan bibir Ana yang terus saja menutup erat bibirnya. "Masih juga nggak mau nelan peju Na, lihat tuh Dian senang aja2 malah minta nambah tuh kekurangan.

"Hmmpp hmppp" Ana hanya menggelengkan kepala tetap tidak mau membuka mulutnya meski kepala kontol Bayu terus disodok2an di bibirnya.
"Udahlah Bay kasihan istri orang yang alim kok kamu paksa minum sperma. Sama suaminya aja Ana kan nggak mau oral sex, sini buat aku aja slurp sluurp hmppp gurih2 asem memang paling enak" aku menjilati sperma di pipi dan bibir Ana yang menetes2 sampai bawah dagunya dan kulanjutkan mengulum kontol Bayu.

Saat sedang enak2nya Bayu menikmati sapuan lidahku yang membersihkan batang penisnya dan sisa2 cairan kental masih mengalir dari ujung lubang itu tiba2 pintu terbuka.

Spvku tiba2 masuk ke ruangan ini sambil menarik Vivin karyawati baru yang sedang on job training masuk ke dalam dan dia kaget setelah melihat kita bertiga di dalam. Oalah dasar memang isi otak orang2 mesum memang sama semua, pasti dia berniat macam2 dengan Vivin.

Ana yang sedang dalam keadaan telanjang bulat dan hanya mengenakan hijabnya otomatis langsung berusaha menutupi bagian2 intimnya dengan kedua tangan dan langsung kabur meringkuk di pojok ruangan ini.

Spv dan Vivin yang melihat kejadian ini hanya terpana mungkin shock karena melihat kondisi Ana yang bugil itu dan di wajahnya masih ada taburan sperma kental.

Aku memanfaatkan keadaan ini dengan langsung kabur keluar ruangan dan menutup pintunya "maaf ya Na, aku sudah sering melayani nafsu bejat spv cabul ini! Sekarang giliranmu dan Vivin aja ya hihihi sorry Na" aku mengatupkan kedua telapak tanganku dan meminta maaf di balik pintu dan langsung kabur meninggalkan mereka yang entah sedang terjadi apa tapi bisa kutebak kalau dilihat dari sifat spvku itu pasti Ana bakal jadi korban selanjutnya.
Wah pas jam menunjukkan jam 17.00 kurang sedikit, apakah Kevin sudah menunggu di bawah ya. Aku segera mengirim pesan ke dia, jadi jemput aku terus nonton bioskop nggak Vin?".
Ternyata dia berada di coffeshop lantai 1 gedung kantorku, sudah menunggu sekitar 10 menitan. Aku yang masih horny berat akibat ulah Bayu tadi pengen2 cepat melampiaskan ke Kevin, yah namanya perempuan pastilah lebih suka yang ganteng meskipun kualitas batang penisnya sama aja hihihi.

Setelah ke ruanganku dan buru2 mengambil tas akupun bergegas menuju ke Coffe shop tempat Kevin menunggu, tapi sebelumnya aku mampir ke toilet cewek dulu untuk bermasturbasi dengan dua dildo di vagina dan pantatku ini.
Karena beneran sudah nggak tahan menahan nafsuku yang sudah di ubun2, aku harus memuaskan diri dulu sebelum ketemu Kevin, daripada dia minta macam2 di area kantorku jadi aku aku harus menuntaskan hajat dulu Quick service yang penting sudah kerasa enak dikit hihihi..

Aku segera membuka pintu toilet dan setelah membersihkan dudukan toilet dengan tisu basah aku langsung melorotkan celana dalamku pelan2. "Uugjjj hmmpp" efek dari dua dildo ini serasa ada dua kontol sedang keluar masuk di lubang vagina dan pantatku sekaligus.

Kulihat permukaan dildo ini sudah basah dan lengket diselimuti oleh cairan. Setelah itu kutancapkan lagi dua dildo tsb perlahan "uughh kontollll hmm aku cinta kontoollll panjang iteemm uuughhh" aku mendesah2 bersuara dengan agak pelan meskipun aku tahu toilet ini berada di palinh ujung dan sepi tidak ada orang tapi aku harus tetap waspada.

Kedua dildo itu terus saja keluar masuk menancap dalam dan terus berulang2 dengan di iringi dengan desah nafasku yang semakin memburu tanda akan segera klimaks.

"Uughh pak Ali, pak Dom kontol kalian yang paling juara paling kucinta hmmm panjang tahan lama uggghh besarnya hmpp hmpppph" aku membayangkan sedang digangbang oleh kontol arab dan papua.

Kurasakan liang vaginaku berkedut2, hmmp aku hampir sampai klimaks" uuughh yaa terusss tancapkan lebih dalam kontol2 kalian yang perkasa uuhmm kontooll, kontolllll uuughh aku kangen banget dengan batang kalian ini hmmppppppppp uuhhh uuuhhh".
Akhirnya kurasakan orgasme meski buru2 sehingga tidak sampai squirt tapi kurasakan sudah cukup karena sedari tadi hpku berbunyi ada telpon masuk, jadi aku harus cepat2..

Kuambil tasku di gantungan pintu toilet dan melihat di layar hpku ternyata telpon dari Kevin. Aku yang masih agak lemes segera duduk di dudukan toilet lagi dan mengirim pesan ke Kevin.

Sorry Vin belum selesai ini masih ada urusan sebentar ya, mungkin 5-10 menit lagi aku baru sampai ke cafe sabar ya sayang muuahh :-]". Aku menarik nafas dalam2 dan memejamkan mata sejenak meresapi nikmatnya orgasmeku tadi sambil merapikan bajuku..

Hmmm celana dildo ini kupakai lagi nggak ya, ragu2 aku mau pakai celana ini kuatir nanti bakal jadi horny lagi apalagi ini kerasa basah banget lubang vaginaku. Tapi kalau tidak kupakai pasti si Kevin tuh komplain dan ngomel2.

Ya sudahlah kupakai aja lagi "hmmmpphh uuughhh" kurasakan kini dildo itu lebih mudah masuk ke lubang vaginaku akibat cairan orgasmeku tadi, tapi lubang pantatku justru rasanya semakin sempit.. uughh perasaan enak yang berbeda antara vagina dan pantat ini rasanya saling melengkapi..

Bersambung..

EPISODE 2

DOWNLOAD VIDEO MESUM TERBARU