Pecahan kaca

Suara alarm manual dari pintu kamarku sudah berbunyi, tandanya sudah waktunya untukku memulai aktivitas harian, mengantarkan ibuku ke pasar. "Kaa buruan, nanti kesiangan" ibuku bersuara dari balik pintu. "Siap Bu, tunggu diluar mau cuci muka" jawabku menyahuti ibuku, bangun, sedikit merapihkan kasur dan cuci muka. Jam masih menunjukkan waktu 3:30 terlalu dingin untuk mandi. Beginilah rutinitas ku, hidup dengan ibuku beserta 3 adik di daerah penunjang ibu kota. Aku baru saja tamat SMA yang sudah dipastikan tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, dikarenakan masih ada kepentingan untuk adikku yang lain. Ibuku janda, ayahku meninggal 2 tahun lalu, dengan modal seadanya ibuku membuka warung makan untuk kehidupan esok hari. Tak hanya mengantarkan ibuku ke pasar tapi juga aku ikut serta memasak meringankan pekerjaan ibuku, walau kadang gak becus sih hehehe.

Waktu berjalan cepat, matahari sudah meninggi dan tugasku berikutnya tiba yaitu mengantarkan masakan ibuku ke rumah sekitar yang sudah memesan via WA. Tak menentu kadang sehari bisa ku antar ke 10-25 rumah, tapi ada satu rumah yang selalu membuatku semangat mengantarkan masakan rumah Tante Linda, janda yang beranak dua berumur sekitar 40-45 tahun. Tubuh sintalnya selalu jadi moodboosterku rumahnya gak jauh hanya 2 rumah tapi gak tau karena alasan apa dia lebih memilih memesan dari pada dateng ke warung. Gak masalah sih sebenernya, malah lebih cenderung dengan senang hati aku mengantarkannya karena daster berantakan ciri khas bangun tidur selalu bisa membuat kontolku juga bangun. Tapi hari ini beda dia gak ada di rumah, dia kemana ya?

TBC
Mohon maaf semuanya sedikit dulu, itung-itung pengenalan. Diusahakan di page 3 update terbarunya, yuk kritik dan sarannya terhadap Nubi ini. Makasih semuanyaa.

EPISODE 2

DOWNLOAD VIDEO MESUM TERBARU