SISI YANG BERBEDA
Mungkin para member disini ada yang pernah membaca tread saya yang judulnya sekolah tetangga keluarga
Nubi mohon maaf kepada para member dan suhu-suhu semua di forum ini, pada dasarnya tread masih di pertengahan jalan tapi sudah keburu digembok karena waktu itu saya vakum sementara karena sedikit problem di RL, untuk melanjutkan pun saya sudah ga ada mood karena terlalu lama cerita tersebut berhenti, bila ada yang ingin melanjutkan/ reupload/rewrite saya perbolehkan asalkan konfirmasi ke saya terlebih dahulu.
Disini saya ingin membuat suatu tread yang didalam pure 100% imajinasi saya, tidak seperti tread sebelumnya yang dibeberapa part nya ada kisah reallife saya sendiri. Selamat menikmati karangan nubi,
Perkenalkan nama saya rudi, saya adalah seorang mahasiswa yang masih berusia 20 th, saya tinggal dirumah kakak saya semenjak saya keterima kuliah disuatu universitas swasta di kota x. awalnya aku tidak mau karena ingin nge kost biar lebih mandiri, tpi dengan bbrp pertimbangan bahwa aku masih belum memiliki pekerjaan tetap dan masih di biayai ortu sehingga saya menuruti saran kedua ortu ku untuk tinggal dengan kakakku di kota x karena jarak dari rumah kakak ke univ hanya 2km dan jarak rumah ortu ke universitas sekitar 30 km dan sudah berbeda kota.
Keluarga ku hanya ada 4 orang yaitu ayah, ibu, kakakku dan aku. Jadi ketika aku memutuskan kuliah di luar kota dan kakak sudah bekerja dan berumah tangga sekitar satu tahun lalu, ortu ku sedikit resah karena aku juga akan meninggalkan rumah untuk menempuh pendidikan ke jenjang yg lebih tinggi.
Oh iya kakakku bernama ilham, aku dan dia selisih 8 taun, ia bekerja sebagai salah satu staf di instansi medis di kota ini sehingga meskipun rumah dengan tempat kerja tak terlalu jauh tpi ia jarang pulang karena sering lembur dan sudah cukup menguasai mengenai hal hal medis jadi selalu ia yang dipercaya oleh orang-orang dikantornya. Meski sudah menikah sekitar 1 taun yang lalu, mas ilham dan istrinya belum memutuskan untuk memiliki anak karena mungkin ingin fokus untuk karir terlebih dahulu.
Istri mas ilham bernama linda yang biasanya kupanggil mbak linda adalah seorang penjahit rumahan dan masih berusia 24 taun, setauku sih mas ilham dan mba linda menjadi dekat ketika mba linda memeriksakan ibunya ke rumah sakit yang kebetulan saat itu ibunya di rawat dan diurusi oleh mams ilham.
Mba linda sebenarnya kuliah tpi memutuskan berhenti dan melanjutkan usaha menjahit ibunya yang sudah cukup tua, mba linda itu orangnya kalem, baik hati,rambutnya panjang sesiku tangannya tpi ia sering memakai hijab ketika dirumah sekalipun, tinggi nya 167cm cukup ideal untuk mas ilham yang 175cm tinggi nya. Yang paling menarik perhatian adalah tubuhnya, kulitnya putih wajahnya manis dadanya tidak terlalu besar tpi sedikit lebih besar dari genggaman satu telapak tangan. Yang pasti bulat dan kencang, apalagi pantatnya yang sekal dan bulat, tidak terlalu besar tpi sangat seksi berjalan didepan ku.
Mas ilham sangat menyetujui kalo aku tinggal dirumah karena selain ia sering tidak dirumah terkait pekerjaan nya, alasan lain adalah agar ada teman ngobrol atau untuk menjaga rumah serta mba linda ketika ditnggal dirumah sendirian. Aku pun pada awalnya tidak pernah memiliki pikiran kotor terhadap kakak iparku karena aku cukup fokus terhadap mata kuliah yang aku pelajari, hampir setiap hari aku ada jam kuliah kecuali hari minggu, dihari minggu pun aku lebih memilih nongkrong bersama teman2ku. Alhasil dirumah paling hanya sekedar istirahat sama membantu memberesi pakaian-pakaian yang telah selesai dijahit oleh mba linda, mas ilham sendiri pulang seminggu 2x bahkan 2 minggu baru pulang karena mas ilham kadang dialihkan ke rumah sakit lain yang cukup jauh dari rumahnya.
Aku baru menyadari ada hal yang lebih menarik ketika berada dirumah, yakni saat mas ilham pulang dari tempat kerjanya. Hal yang hampir dilakukan adalah selalu bersetubuh dengan mba linda. Wajar sih memang toh mereka juga sudah menikah daan juga hanya bisa bertemu diwaktu tertentu saja, tpi ya seharusnya ada hal lain yang mereka ketahui bahwa aku sudah berusia 20 taun dan rasa penasaran diusia2 sepertiku thd seks sedang tinggi tingginya. Hal itu bermula ketika aku pulang dari kuliah dan ngopi sejenak sama kawan2ku. Sampai dirumah sekitar jam 11 malam, karena maam minggu dan besoknya libur aku tak terllu khawatir kalau besok bangun kesiangan karena ga ada jam kuliah.
Sesampainya dirumah dengan mengendarai maticku, kulihat ada motor lain dihalaman rumah yang ternyta itu adalah motor kakakku. Tpi kondisi rumah sepi, kupikir sih yak karena sudah malam dan mungkin mas ilham juga lelah jadi wajar saja kalo sudah sunyi, mba linda yang biasanya jam sebelas malam masih membereskan pakaian2nya sudah tidak ada ditempatnya.
Oiya rumah mas ilham konsep nya minimalist tapi luas memanjang kebelakang, ada 3 kamar tidur, 1 untuk dia dan mba linda dan 2 untuk kamar tamu yang mana sudah kupakai 1
Dari depan ada ruang tamu, sampingnya ruang keluarga dan juga sebagai tempat mba linda menjahit. 3 Kamar tidur nya berhadapan dimana yang terakhir berhadapan dengan kamr mandi, setelah itu tempat paling belkang ada dapur dan halaman belakang untuk menjemur pakaian.
Kamar mas ilham berada paling depan sedangkan kamarku disampingnya, dan kamar yang berhadpan dengan mas ilham masih kosong, serig dipakai sebagai tempat menaruh pakaian yang telah dijahit oleh mba linda. Kamarku sendiri berhadapan dengan kamar mandi,
Aku melangkah perlahan ke kamarku tpi krena melewati kamar mas ilham dan lampunya masih menyala meski redup ( lampu tidur dimeja kamar) sedangkan lampu utama sudah dimatikan, hanya tersisa lampu halaman depan sma kamarkuu yg menyala. Sayup2 kudengar suara lirih mba linda mendesah, pintunya sedikit terbuka lantas kuberanikan untuk mengintip karena lampu utama sudah dimatikan dan pasti kalo dari dalam hanya kelihatan gelap diluar pintu..
Dan damn it, sungguh menggairahkan kakakku pun cukup perkasa menyetubuhi mba linda,, ukuran penisnya pun cukup besar hampir sama dengan punya ku tapi aku lebih unggul ttg diameter. Fokusku lansung teralihkan ketika mba linda berganti posisi menjadi diatas dan tubuhnya bergerak maju mundur dengan sangat terampil, mas ilham pun memainkan payudara mba linda yang bulat kencang. Kutaksir mungkin sekitar 34c ukuran nya. Aku melihatnya sambil mengocok kontolku dan berandai kalau posisi mas ilham kugantikan saat itu. Setelah tadi wot , kini mas ilham meminta mba linda menungging dan yang paling kusuka adalh mba linda menghadap kearah pintu meski tidak tepat kearah pintu, itu menguntungkan ku karna mereka tidak akan fokus kea rah pintu bahwa ada adik dan adik iparnya yang tengah mengintip persenggamaan mereka.
Wajah mba linda ynag sehari hari kulihat alim, kalem, sopan, cenderung menjaga pandangan meski denganku sekalipun, malam itu ia menjadi sosok yang berbeda. Mba linda wajahnya terlihat sangat bernafsu, sange menikmati keperkasaan penis kakakku. Sesekali pantat sintalnya ditampar oleh mas ilham dan terlihat brgetar meski hanya terlihat sedkit karena posisi depan adalah wajah mba linda. Payudaranya bergetar naik turun kadang kekiri kekanan karena kakakku cukup bringas menggenjot mba linda. Sesekali juga mereka berciuman dengan mba linda menengadah ke belakang yang membuat payudara sintalnya lebih jelas terekpos oleh mataku. Sesaat kemudian mba linda bergetar dan mengejang hebat tanda bahwa ia telah orgasme, mas ilham pun membalikkan tubuh mba linda yang sedang menikmati orgasme nya, ia kemudian mengarahkan kontolnya yang cukup besar ke sela2 toket mba linda yang tengah telentang dikamar. Ia meminta menjepit menggunakan toket mba linda dan digenjot nya cukup cepat, tak prlu waktu lama, mas ilham orgasme dipayudara dan wajah alim mba linda, mas ilham pun tumbang juga kemudiann ikut tiduran menghela nafas disamping mba linda.
Aku sendiri yg belum keluar segera kekamar mandi untuk menyelesaikan kocokanku yang sudah memuncak, setelah selesai kusiram perlahan agar tidak terlalu terdengar oleh mereka. Aku sgera masuk kamarku sambil merasa tidak percaya bisa melihat liveshow yyg cukup menggairahkan. Kulihat ke jam dinding ternyata sudah jam 11.45 yang artinya hampir 45 menit melihat mereka bersetubuh dan sebelum kuyakin mreka sudah bersetubuh, terlebih memikirkan keperkasaan kakakku, aku lebih memikirkan bahwa daya tahan dan tenaga mba linda cukup besar sehingga mmapu mengimbangi mas iham.
Sekitar jam 12 tak kudengar suara2 percakapan dari kamar kakakku , hanya terdengar suara 2 dengkuran mas ilham, sesaat kemudian kudngar pintu kamar mas ilham terbuka dan karena mas ilham tadi mendengkur sudah pasti yang keluar adalah mba linda, ia kekamar mandi yang berada didepan kamarku, seperti nya ia mencuci muka terdengar dari suara air yang disiramkan. Aku menjadi sange lagi karena pasti mba linda mncuci mukanya dari mani yang disemprotkan mas ilham kemukanya. Sesaat kemudian pintu terkunci menandakan mba linda kembali kekamarnya, aku karena lelah sehabis pulang kuliah dan ngocok sambil melihat live action persetubuhan akhirnya tertidur juga meski saat itu kemabli sange teringat kejadian yg baru saja kulihat.
Paginya aku terbangun pukul 8 pagi dan didapur sudah ada mas ilham yg tengah sarapan sedangkan mba linda tengah mencuci piring diseberang nya.
Mas ilham ; “ ah ini anak , gatau kapan pulangnya. Bangunnya dah keduluan sama ayam tetangga”
Mba linda : “ iya nih dasarr, kok kamu pulang aku gatau rud, pulang jam berapa kamu semalam?”
Gw : “ bdoamat sama ayam tetangga njirr, tadi mlem kayaknya jam12 an pulangnya mbak, sengaja ga ngabarin karena udah sepi rumah, jadi langsung merem aja gegara capek”
mba linda : oalah gitu, iya gpp rud. Yaudah buruan sarapan gih keburu dingin”
mas ilham “ hahaha iy tuh buruan makan, kalo dingin kasiannya ayamnya harus ngabisin nasi lebih banyak hahah”
gw : “ ayam mulu heran, dahlah -_” gerutu ku sambil mengambil nasi. Pagi itu kami ngobrol ngalor ngidul bareng2 karena hari libur juga dan mas ilham kebetulan free, aku memang akrab dengan kakakku meski kadang musuhan juga. Hari itu cukup indah dan yang pasti penilaian ku terhadap mba linda tak lagi sama. Lebih tepatnya ada sisi yang harus kuketahui lebih dalam sehingga kini aku selalu menanyakan kapan mas ilham pulang dengan alasan2 klasik antar sodara entah itu nobar bola, catur dll. Padahal ya karena berharap bisa melihat lagi kejadian itu.
-----------------------------------------------bersambung----------------------------------------------------------------------
----------------------------------Thanks for reading thiss gaesssss-----------------------------------------------------------