Di keluarga hampir semuanya memegang HP dari ayahku tentu saja untuk bekerja, aku untuk kegiatan dan ibuku sendiri untuk berkomunikasi.
Ibuku baru kali ini memegang HP dan baru bisa untuk mengakses internet. Di HPnya hanya ada Whatsapp dan Facebook serta sarana chating.
Ibuku bernama Sumi usianya 43th dan ayahku bernama Syarif usianya 48th , dan aku adalah anak tunggal.
Sumi 43 tahun
Pak karto
Ayahku bekerja di kawasan industri sebagai karyawan pabrik, serta ibuku seorang ibu rumah tangga dan sering mengikuti kegiatan lingkungan RT sekitar dari senam bahkan ibu ibu PKK.
tubuh ibuku sangatlah tambun, apa lagi kalau ibuku mengikuti senam semua mata lelaki tidak berkedip melihatnya.
Suatu hari aku menolong ibuku membuat sosial media Fb, kemudia ku buatlah akun FB itu untuk ibuku dengan foto ibu ku memakai seragam senam yang terlihat belahan dadanya terbuka.
Makin hari ibuku keasyikan main HP upload foto dan lain lain. Ku lihat pertemanan ibuku banyak sekali mengalahi aku.
Suatu hari aku melihat ibuku sambil senyum senyum sendiri menatap layar HPnya.
"Ibu kenapa sih ketawa sendirian?" Aku
"Hmm gakk..ini loh ada chat ibu, masa ibu di gombalin" ibuku
"Hah?? Masa sih bu.., coba liat.." aku
Ibuku mengasih unjuk percakapan chatnya.
Kulihat ternyata orang yang aku kenal
"Itu pak karto bu, satpam sekolah ku bu.." aku
"Iyaa...hehe..."ibu
"Iyaa pak karto bu" aku
"Yang mana sih ?? " ibuku
"Itu loh yang badannya besar, kulitnya agak gelap" aku
"Ohh yaang itu,toh ibu dikenalin dong" ibuku
"Iihh ibu.." aku
"Gakk apa apa..." ibuku
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Ke esokan harinya.
Aku pulang sekolah agak lama karna ingin pura pura menanyakan ke pak karto soal chat ke ibuku kemarin.
"Pakk..pakk karto, lagi ngapaian" aku
"Lagi chat aja.." pak karto
"Chattt siapa nih..." aku
"Ini..cewe cantik bgt" pak karto sambil tersipu malu.
"Lahh pak kartokan udah punya anak dan istri" aku
"Ahh...gpp..." pak karto
"Coba liat.." aku
" nih..." pak karto
Aku melihat isi chat pak karto dan ibuku, isinya sangat mesra banget aku juga sangat terkaget ibuku mengirimkan gambar payudaranya ke pak karto.
"Pak..itukan ibuku pak" aku
"Hah..yang bener?" Pak karto pun kaget
"Kok bapak kaget" aku
Pak karto pun terdiam.
"Sejak kapan bapak mulai chat ibuku pak?? Aku gak marah kok, mungkin aku bisa bantu bapak" aku
"Udah 2 bulan yang lalu, maksud kamu apa??" Aku
"Pak karto suka kan sama ibuku??" Aku
"Iiiyaa ...., tapi kirain ibumu janda" pak karto
"Gak kok..., cuma..ayah dan ibuku aku liat kurang harmonis gtu, ibu kayanya butuh kasih sayang pak" aku
Pak karto pun masih terdiam.
"Pak karto klo mau kerumahku bisa siang siang aja, ayahku lagi kerja klo mau ketemu ibuku" aku
"Iyaa.." pak karto
Pagi hari pun tiba aku berangkat beraktifitas bersama ayahku.
Setelah sampai sekolah aku tidak melihat pak karto yang berada di pos satpam.
Aku tanya temannya pak karto, katanya hari ini tidak masuk karna ada keperluan.
Gak tau kenapa aku punya firasat yang terjadi dirumah. Pada saat disekolah untungnya hari ini pulang cepat karna gurunya rapat.
Aku pulang dengan tergesag gesah.
Setelah sampai pagar rumah, rumahku tertutup rapat dan aku melihat sebuah sendal pria.
Kubuka pintu ,pintunya pun terkuncil aku pun berjalan samping rumah.
Ketika berjalan menuju samping rumah aku mendengar suara ibuku sedang mengobrol dengan pria.
Ku intip pelan pelan, ternyata ibuku sedang sandaran di dada pak karto tanpa sehelai benang.
POV SUMI
Aku saat ini sangat tertarik dengan di dunia maya terutama facebook.
Banyak sekali pria yang ingin berteman dengan ku.
Ada juga yang mengajaku untuk nikah dengannya. Tapi aku gak tau pandanganku terpaku dengan pak karto di FB aku sangat sering chat dengannya jika orang rumah sedang beraktifitas.
Suatu hari pak karto pun menyatakan cinta kepad aku, jawabanku hanya tersenyum dan menerima pak karto sebagai pria idamanku saat ini.
Hari ini anakku dan suamiku sedang beraktifitas. Pak karto pun akan mendatangi rumah ku pada pukul 08.00, tepat jam itu ada yg membuka pinti gerbangku.
Ku lihat dari balik jendela ternyata pak karto dengan kemeja kotak kotak dan celana jeans, aku baru liat fisik pak karto dengan seutuhnya.
Tubuh pak karto begitu gagah dan kekar dengan kulit hitam.
Ku sambut pak karto dengan senyuman yang masih malu malu, aku berasa kembali lagi ke usia remaja. Pak karto pun tampak terpesona melihat muka dan lekuk tubuhku..
"Ini kamu sum.." pak karto
"Iiyaa pak...kenapa??" Aku
"Kamu cantik banget sum" pak karto menyanjungku.
Aku kembali tersenyum dihadapan pak karto.
"Ayooo pakk duduk.." aku persilahkan pak karto duduk
Pak karto pun duduk di ruang tamu.
"Bapak mau minum apa nih kopi, apa teh" tawar aku
"Apa aja deh sum" pak karto
Aku pun membuatkan kopi untuk pak karto.
Setalah ku buatkan kopi aku pun duduk di samping sambil berbincang bincang.
Pak karto pun menggenggam tanganku.
"Kamu hari ini cantik banget sum" rayu pak karto.
"Ahhh bapak bisa aja" aku pun tersipu malu.
"Iyaaa...kamu itu idaman aku banget" pak karto.
Pak karto pun mulai mendekati bibirnya ke keningku.
Aku pun terkaget ketika keningku di cium pak karto.
"Pakk...jangan terlalu jauh" aku
"Tidak apa apakan, lagian kita saling suka" pak karto
"Tapi kitakan masing masing sudah punya pasangan" aku
"Tidak apa apa gampang itu" pak karto langsung memegang pipiku, sambil mengecup bibirku.
Bibir kami saling bertemu satu sama lain.
Hasrat birahi pun muncul diantara kami, cium di bibir ku ada penuh rasa kenyaman saat di cumbu pak karto.
Makin lama makin hot cumbuan itu, tangan pak karto yang hitam dan kekar sert ditumbuhi bulu bulu menggerayangi tubuhku yang tambun ini.
"Aahh....pakkk" mulutku mulai mendesah.
Bibir pak karto turun ke leherku hingga kebelahan payudaraku.
"Pakk...sudahh.." aku pun pura pura menolak.
"Kenapa??" Tanya pak karto
Aku kaget di gendongnya kedalam kamarku tempat aku dan suamiku memadu kasih, tapi kini berbeda aku sedang memadu kasih dengan suami atau pria idaman lain yang ku kenal dari aplikasi.
Dengan brutal pak karto pun menjatuhkan ku ke kasur. Dengan cara membabi buta pakaianku pun di sobek dengannya, pak karto pun segera membuka seluruh pakaiannya.
"Hah...indahh sekali tubuhmu sumi..." pak karto
Pak karto pun mencumbui diatas tubuhku. Payudaraku pun menjadi bulan bulanan hisapan pak karto.
"Pakkkk...ahhh sudahhh pakkk" desah ku.
"Sslrruuppp ahhh....tetek mu enak sekali beda dengan istriku" pak karto.
Sempat aku melirik keselangkangan pak karto, penis pak karto yang begitu besar,panjang dan hitam berdiri tegak.
Pak karto pun membuka pahaku. Vaginaku pun di hisap olehnya.
"Ssllruuppp ssslllrruupp ...ahhhh" hisapan pak karto
"Pakkk......hsss...ennakkk pakkk" desahku.
Jujur saja aku tidak melakukan ini oleh suamiku sendiri.
"Aahh...ahhh...pakkk...sudahh aku mauuu keluaaaarrr" aku pun menggelinjang tubuhku pun mengejang hebat hingga menggeluarkan cairan dari vaginaku
Aku pun tergolek lemas, tapi pak karto pun mulai menggesekan penisny di pintu vaginaku.
"Ssiiappp yaa sayanggg" pak karto
Pak karto mulai mendorong pinggulnya.
"Aaahhhh....pakkk saaakiittt" aku pun kesakit karena penis pak karto yang besar itu.
Mili demi mili penis pak karto masuk keliang rahimku.
Aku pun teriak dengan penuh kenikmatan "aahhh......pakkkk"
Pak karto pun menyumpal mulutku dengan bibirnya.
Penisnya pun masuk dengan seutuhnya, kurasakan vaginaku pun sesak.
Perlahan pak karto mulai menggerakan pinggulnya maju mundur, sensasi luar biasa yang aku alami.
"Hssmm....ahhh...pakkk" desah ku yang keluar dari mulut ku
"Mememkmu sempit sekali sumi...,apa suamimu gak pernah pakai kamu?" Pak karto
"Ahhh...pakkk....kontol suamiku kecil gak terasa ahhh..." aku
Lama kelamaan pak karto semakin cepat.
"Ahh...ahh...ahh...ahh...hsss...pakkk....enakkk pakkk konnnntolll pakkk ayooooo pakkk ahh..." aku
Semakin cepat genjotan pak karto
"Akuuuu mauuu keluarrr pakkk...ahhh......" badanku mengejang sambil menggigit pundak pak karto.
"Paakkk...ahhhhh......" aku pun mengalami orgasmeku.
Selang berapa lama pak karto pun mengerang.
"Hah....hahh.....akuuu jugaa mauuu keluarrt..." pak karto mengerang.
Badanku sudah lemas karna di genjot pak karto
Pak karto pun menekan penisnya hingga masuk ke rahimku
"Ccrrrooottt......crrrooott....crroottt...crroottt....." semburan lahar panas dan benih benih pak karto menyirami rahimku, banyak sekali sperma pak karto membasahi rahimku.
Peluh kami pun bercucuran, pak karto masih menindih tubuhku sambil mengatur nafasnya.
Kami pun tertidur pulas sambil berpelukan.
Kemudian aku pun terbangun sudah jam 10.00, tidak tahu kenapa ada rasa bersalah dihatiku yang sudah mengkhianati pernikahan dengan suamiku. Aku pun termenung duduk di pinggir tempat tidur.
"Sum..kamu kenapa??" Pak karto
Aku pun terdiam
"Apa kamu kurang puas sama saya??" Pak karto
"Ahh tidak apa apa kok pak.., aku yang makasih sama bapak udah mau puasin aku" aku
"Cerita aja sama aku, aku bisa kok memenuhi sex kamu, apa kamu mau aku nikahin?" Pak karto
"Nikah??gimana caranya kita kan sudah punya pasangan masing masing" aku
Aku sambil bersandar di dada pak karto.
"Kita nikah sirih aja aku tau tempatnya" pak karto
"Ahh dimana?? Emang bisa" aku masih bingung
"Bisa...temenku aja bisa dia nikah sirih sama udah punya suami" pak karto
"Trus kesehariannya gimana??" Aku
"Gampang itu" pak karto.
Bersambung.