Hai, namaku Gani. Saat ini aku 24 tahun
Kejadian ini terjadi tak lama setelah anak pertamaku lahir.
Ria (istriku 23 tahun) melahirkan anak kami di kampung, sudah 2.5 bln dia disana dan 2 minggu lagi cuti melahirkannya selesai.
karena sering dengar berita yang aneh² tentang pengasuh. Kita jadi bimbang pilih² pengasuh. Kebetulan, Mira (adik Ria) akan menikah 3 bulan lagi, Ria minta tolong Mira sementara jadi pengasuh anak kami.
Syukurnya Mira mau, untuk sementara kami agak tenang. Sedikit tentang Mira, setelah lulus SMA langsung kerja di toko barang elektronik. Karena pekerjaannya terlalu capek, dan tidak sebanding dengan upahnya,minggu kemarin baru resign, dia hanya bertahan 6 bulan di tempat kerja lalu diajak menikah oleh pacarnya.
Jumat pagi Ria bersama Mira dan ibu mertuaku dari desa menuju ke kota tempat kami bekerja, Kurang lebih 3 jam perjalanan.
Tapi setelah sampai, sekitar 2 jam kemudian ibu mertuaku pulang karena ada keperluan.
Kontrakanku berbentuk memanjang dengan 3 ruangan,
- Ruang depan: ukurannya agak kecil, hanya ada karpet tebal dan tv,
- Ruang tengah: ukurannya lebih luas 2x dari ruang depan, disini dijadikan kamar tidur
- Ruang belakang: disini terbagi 2, dapur dan kamar mandi
Malam pun tiba, aku tidur di ruang depan, Mira, Ria dan anakku di ruang tengah. Pagi setelah mereka selesai sholat
:"Ra, bangunin mas Gani suruh solat, udah jam segini masih tidur aja dia "
Mendengar suara istriku, aku tersadar hanya saja aku belum membuka mata.
:"Mas,,, mas bangun mas,, "
Sesaat setelah kudengar ada yg memanggilku, ada rambut panjang terurai membelai lenganku, Merinding rasanya, Ku tahu ini bukan istriku, karena rambut istriku sebahu. Perlahan ku buka mata, ternyata Mira! Dia memakai daster istriku
, tak ku sangka cocok sekali dipakai olehnya
.
Aku pun membuka mata.
:"Mas, disuruh bangun sama kakak, solat dulu katanya "
:"Ohh, iya ra "
Mira pun kembali ke ruang tengah, saat beranjak terlihat nyeplak CD nya .
Aku pun sholat subuh tapi gak bisa fokus, posisi rebahan Mira seksi banget, karena dia lebih tinggi dari kakaknya, jadi dasternya ngatung banget, aku bisa menikmati pemandangan paha nya.
Seharian ini, aku terus terbayang² belaian rambut Mira yang mengenaiku, masih terasa sensasinya, merinding² enak .
Malam pun kembali tiba, seperti biasa aku tidur pake kolor aja. Dan kali ini, sengaja aku pilih kolor yang paling tipis dan paling pendek yang ku punya. (Siapa tau nanti dibangunin mira, biar makin jelas kelihatan kontolku , syukur² kalo dia jadi pengen )
Aku pun tidur di ruang depan.
Pagi pun datang, terasa ada yang memegang paha ku, aku pun mulai sadar, seperti biasa, kalau pagi² kontolku mode ngaceng.
[ **"Sial, kali ini yang bangunin malah istriku , masa iya adik iparku berani pegang² paha "]
Perlahan sambil merem² ayam ku intip, ternyata Mira!! Dia memegangi paha ku sambil matanya tertuju pada kontolku yg ngaceng! Tau kalo ini Mira, rasanya kontolku makin keras. Seandainya dia buka kolorku trus nyepongin kontolku duh pasti enak.
Lalu muncul ide dikepalaku, sambil pura² masih tidur pulas, aku masukan tanganku ke kolor, pura² ku garuk² selangkanganku, kulakukan senatural mungkin sambil mencoba mengeluarkan kontolku dari kolor.
Berhasil!! Kontolku keluar dari kolor, menurutku sih itu cukup natural.
Kembali kuintip Mira, dia seperti kaget, lalu dia menggoyang²kan pahaku
:"Mas,, mas bangun, kata kakak sholat dulu "
Ketika pahaku digoyang² kontolku gundal-gandul.
Aku perlahan membuka mata, menggeliat seperti orang yang bangun tidur sambil ku sentuh²kan kontolku ke Mira.
Lalu aku membuka mata, sambil pura² kaget kalo ada Mira, aku ber akting buru² memasukan kontolku kembali ke kolor
:"Eehh,, kok ada kamu ra "
:"Iya mas, kata kakak mas disuruh sholat "
:"Oh iya "
Waktu berlalu, seharian ini Mira seperti selalu menghindari kontak mata denganku.
Kira² jam 4 sore, Ria memintaku belanja,
:"Mas, nanti sore kamu belanja ya , hari ini aku pegel² banget , list belanjaan udah aku catet, nanti bqreng mira aja . Mir kalo kamu mau ada yg dibeli, gpp beli aja nanti mas Gani yang bayar"
:"Iya kak, kebetulan pembalut aku ketinggalan. Jadwal haid aku bentar lagi"
Beres solat maghrib aku dan Mira berangkat pake motor Xabre kesayangan.
[Di perjalanan]
Pas boncengan, berasa banget badan Mira nempel di punggung ku. Gak sia² beli ni motor.
Seketika teringat kejadian tadi pagi.
[ **"Bahas ah, gimana ya nanti reaksinya? "]
:"Maaf ya Ra, pas pagi aku gak nyadar, malu banget aku "
:"Maaf kenapa mas?"
:"Pas tadi pagi kamu ngeliat yang aneh² "
:"Oh yang itu, gak apa-apa mas "
[Seketika hening]
:"Agak kaget sih aku , ternyata kaya gitu ya bentuknya "
[ **"Nah, respon bagus nih"]
:"Loh, emang belum pernah liat?"
:"Kalo punya bocah mah udah liat, tapi kalo versi dewasa belum "
:"Wadaw, berarti tadi pagi yang pertama dong? "
:"Iya, berdiri nya serem kalo udah dewasa "
:"Sama aja sih, Yosep juga punya kok, insha Allah bisa berdiri juga"
:"Itu kalo dicolek bisa kuncup enggak mas?"
[ **"dikira putri malu kali "]
:"Emang kenapa? Mau kamu colek ya tadi?"
:"Iya "
:"Eh ,, enggak mas, enggak kok enggak "
:"Gpp kok colek aja, paling nyeruduk hehe "
:"Enggak mas ih, udah ah aku malu "
:"ya udah oke oke maap ya hehe "
[... skip-skip]
[Di kontrakan]
Kita sampe kontrakan jam 21:15, istriku sedang menyusui anakku, setelah kami sholat, Mira langsung tiduran,
aku ke ruang depan. aku gak bisa tidur, kulihat jam di hape udah 00:04
Karena pengen kencing, aku ke toilet. Sambil lewat kulihat ternyata Mira masih rebahan menghadap tembok sambil main hape.
Bikin salfok!!
Mira pake daster putih punya istriku yang paling tipis. CD dan BH merahnya jelas banget kelihatan, mana ngetat banget, ngeliatnya aja bikin jantung berdebar²
:"Kok belum tidur ra?"
:"Hehe iya mas belum"
Selesai pipis aku menuju ruang depan. sambil lewat, ku lihat Mira mematikanhape lalu memejamkan mata bersiap untuk tidur.
Di ruang depan aku masih gak bisa tidur. Lalu ku buka p*rnhub, niatnya sambil nunggu ngantuk, lagi skrol- skrol, mataku tertuju pada satu video dengan judul "i fuck3d my w1fe's sister" seketika kebayang Mira,
Padahal baru nonton awalnya doang, tapi malah udah gak tahan pengen,
lalu aku ke ruang tengah.
Ku lihat anaku tertidur dekat tembok, istriku di tengah dan mira di pinggir saling membelakangi dengan istriku. aku berbaring menghadap istriku, ditengah antara dia dan Mira. Kulit punggungku bersentuhan dengan daster tipis yang dipakai Mira, ngerasain itu serasa bersentuhan langsung sama dia, meski Mira diam saja, aku ragu dia udah benar² tidur, mana ada orang bisa tidur secepat itu, Kalau pun tidur, aku akan senggol- senggol dia pas genjot istri, biar dia bangun, siapa tau jadi pengen.
Ku gulingkan badan istriku agar terlentang supaya mudah untuk ku masukan tanganku ke CD istri. Kumainkan bibir luar memeknya, meskipun matanya terpejam, kurasakan memeknya perlahan mulai basah, Dengan mata masih terpejam, Ria mengeluarkan susunya yang bulat, kencang karena penuh air.
:"Hisap putingku mas"
Kuhisap² puting nya, kumainkan dengan lidahku. Ke atas, bawah, kiri, ke kanan, sambil sesekali ku putar-putar lidahku di putingnya
:"Aahh "
Istriku mendesah lembut
Dia meraih kontolku dan memijatnya pelan, maju mundur. Akupun memasukan dua jariku, lalu kukocok pelan memeknya
:"Uhhh,,, enak yang"
:"terus sambil dikenyot-kenyot puting nya"
Sambil ku kenyot² boba istriku, Perlahan kupercepat kocokan jariku, sepertinya lama² dia tak tahan. Dia pun berbisik
:"aduhhh,,"
:"Uhhh,,"
:"udah yang,,"
:"ayo masukin aja"
istriku melepas CD nya,
lalu ku posisikan menghadap tembok agar membelakangi Mira. aku pun melepas kolor ku, kulihat Mira masih terpejam, diam saja,
Kumasukan timunku,perlahan kupompa istriku dari belakang
:"Emmmhh "
istriku mendesah pelan
Perlahan,, kupercepat genjotanku, sambil sengaja ku senggol² pantat Mira. Pantat kami beradu bersenggolan, Rasanya enak banget, di depanku ada pantat, di belakang juga ada,
Meski kusenggol² Mira diam saja, dengan goncangan seperti itu, mustahil kalau tidak kebangun, atau mungkin dia pura² tidur hehee.
Kupercepat lagi genjotanku, istriku mulai tak bisa menahan desahannya
:"Uuhhh,,"
:"enak ayang,,"
:"aaahhhh,,"
Istriku meraih tangan kananku, mengarahkan ke payudaranya.
:"Remas² susuku yank biar makin enak"
Aku remas gunung nya, sambil ku peluk dari belakang. sambil kupercepat lagi genjotanku, pantatku dan pantat mira bersenggolan semakin kencang, tidur senyenyak apapun, Siapa saja harusnya terbangun dengan goncangan seperti itu.
:"aaahhhh,,"
:"aaahhhh,,"
:"Jangan berisik ayank,,"
:"aaahhhh,,"
Dia bilang jangan berisik,padahal dia yang berisik,
Kulepas tanganku dari payudaranya, kuremas pantat istriku sambil ku genjot kencang, Muncul keinginan dipikiranku untuk menyentuh pantat mira, kulepas tanganku dari pantat istri, dengan agak takut dan was², perlahan ku tempelkan tangan ku di pantat Mira. Tapi Mira diam saja, tidak ada respon. Karena tak ada respon penolakan dari Mira, ku genjot istri sambil meremas pantat Mira. ditengah desahan istriku terdengar olehku suara desahan lain.
:"aahh"
aku mendengarnya, tapi pelan sekali. Apa aku salah dengar ya? Kugenjot istriku lebih keras lagi, kuremas² pantat mira lebih keras lagi. Dan istriku tak bisa lagi mengontrol suaranya.
:"aaahhhh,,"
:"aaahhhh,,"
:"aaahhhh,,"
:"Eemmhh,,"
[ Terdengar lagi!! Mira mendesah!!]
:"aaahhhh,,"
:"Eemmhh,,"
:"aaahhhh,,"
wah pertanda bagus pikirku,,
Sambil diremas, sambil perlahan kuangkat daster Mira,, sialnya terasa olehku, aku mau nyemprot,, lalu ku genjot istriku dengan kecepatan maksimal,, istriku meremas² balon airnya
:"aaahhhh,,"
:"duhh,,"
:"yankk,,"
:"aku mau puncak,,"
:"iya sama yank"
[3]
[2]
[1]
:"aaaaaahhhhhhh,,"
[ Crott ]
[ Crott ]
[ Crott ]
Kami berdua lemas,,
Dan seperti biasa, tak lama setelah puncak, istriku selalu tertidur pulas. Kasur yang tadi penuh goncangan sekarang sunyi.
Aku pun ketiduran…
Selang beberapa saat di tengah kesunyian. Mira ganti posisi jadi terlentang, karena gerakan Mira, aku jadi tersadar, tapi aku tidak membuka mata.
aku belum sempat pake kolor karena tadi ketiduran,
Mira berguling menghadapku, tiba² dia mengangkat kepalanya, sepertinya dia terkejut melihat kontolku. Aku pura² masih tertidur, Mira pun duduk, dia kembali ngeliatin kontolku. aku membuka lenganku menghalangi tempat tidur Mira,Agar nanti ketika dia tidur menindih tanganku, Tapi jika tanganku begini, bisa saja dia malah pindah ke ruang depan.
ah sudahlah biarkan saja begini.
Melihatku tertidur, dia colek-colek pake jarinya, lama-lama dia cubit tipis-tipis kontolku dengan jempol dan telunjuknya, dia pegangi sehingga kontolku berdiri, tapi lemas., mungkin Mira penasaran ingin melihat posisi seperti berdiri seperti pagi kemarin.
Dan gara-gara jempol, telunjuk dan jari tengahnya megangin kepala kontolku, itu membuatku terangsang, kontolku mulai bangkit, perlahan mulai memanjang, Mira lalu meletakkannya di telapak tangannya, Dia pun seperti sedang terheran
Aku kaget, tiba- tiba Mira menggenggam kontolku, aku gak nyangka dia bakal ngelakuin itu, Mira pijat2 lembut kontolku, enaaak pemirsa,
Tapi pas lagi enak- enaknya, Tiba² dia kembali tiduran,
Yesss,,
dia menindih lenganku, rasanya aku seperti merangkulnya, aku masih pura² tertidur, terlihat dari luar, aku tertidur, tapi di dalam, hati dan jiwaku bergejolak meledak-ledak. Mira memutar badannya membelakangiku, dia menekuk kaki nya, sehingga pahanya di atas telapak tanganku.
Setelah beberapa saat, Sambil masih pura² tidur, dengan mencoba senatural mungkin aku berguling ke kanan, aku peluk perut mira, pipiku menyentuh punggungnya, badan kami bersentuhan, tercium olehku wangi rambutnya. jantungku berdebar, sensasinya sungguh berbeda dibanding ketika aku memeluk istriku, Tak ada tanda penolakan dari Mira, padahal gak mungkin baru berbaring langsung tertidur. Meski yang kupegang perut, tanganku sedikit nempel dengan bagian bawah BH nya.
BH yang dia pakai tidak berbusa, sepertinya dari kain saja, ingin rasanya ku remas², tapi aku masih ragu, aku masih takut,Tapi mungkin saat itu setan berbisik
:”Ayo”
:”Kapan lagi?? Kayanya dia lagi pengen tuh, buktinya dipeluk diem aja kan?”
:”Momen kaya gini belum tentu ada lagi loh”
:”Mau nyesel seumur hidup?”
Dan sepertinya bisikan setan tadi berhasil memperdayaku. lalu ku bulatkan tekad, ku kumpulkan keberanianku, kucoba remas susunya,
:"Aaahh,,"
Terdengar olehku desahan pelan Mira, seketika jantungku semakin berdebar, Mira mungkin seperti kakaknya, gampang pengen kalo balon airnya dimainin, apalagi dikenyot².
Tanpa pikir panjang, kulanjutkan meremas² susunya, ku ciumi lehernya, maju ke dekat telinga, ku cium telinganya, ku jilat telinganya
:"Eemmhh,,"
Mira mendesah pelan
Ku buka semua kancing atas dasternya, ku angkat BH nya, menyembulah keluar susunya, Lalu kumainkan susunya secara bergantian,
:"Aduhhh,,"
Mira berbisik merdu padaku
:"Kok enak ya mas "