Terjebak dibalik Pernikahan

”sahhh”

Tahun 2019 merupakan tahun bahagiaku karena berhasil menjadi istri halal bagi suamiku. Seorang pria yang baru saja aku kenal 6 bulan lalu melalui Instagram.

“Assalamualaikum dek, bolehkah saya mengenalmu?”

Saya masih ingat pesan pertama yang ia kirimkan melalui DM Instagramku. Entah mengapa diantara ratusan pesan yang masuk dari cowok-cowok gak jelas, aku iseng membalas pesannya. Dan keisengan itu berubah jalan hidupku. Keisengan itu hanya sekedar membenarkan teori yang beredar bahwa pria berseragam itu paling gampang kenal dan dekat dengan perempuan.

Terjebak dibalik Pernikahan
Yenna Nurlita

Ternyata dia berbeda, sangat santun dan lembut sekali dalam mengirimkan pesan. Dan poin pentingnya adalah selama bertukar pesan di Instagram sama sekali tidak ada obrolan yang membahas tentang jabatan dia sebagai abdi negara. Beda sama cowok lain berseragam yang kalau kenalan dengan perempuan selalu membahas tentang jabatannya. Aku tahu dia berbeda.

Begitulah sekilas tentang perkenalanku dengan suamiku yang sangat aku cintai sekarang. Oiya sampai lupa memperkenalkan diri. Namaku Yenna Nurlita, seorang perempuan yang hidup jauh dari hingar bingar kota Surabaya yang meskipun jarak rumah ke Surabaya hanya satu jam. Sekilas tentang saya secara fisik yaitu mempunyai tinggi 160 cm dan berat 50 kg.

Secara keseharian aku memakai gamis dengan hijab lebar yang sangat di identikkan dengan kata “ukti”. Ya selama 8 tahun ini aku lebih nyaman memakai pakaian lebar sekarang lebih tepatnya hijrah dari yang suka berpakaian jilbab ala kadarnya menjadi lebih tertutup. Sejak saat itupula aku lebih sering ikut kegiatan keagamaan mulai dari kajian hingga memperdalam ilmu tajwid. Itu semua aku lakukan untuk menambah kesibukanku.

Orang-orang rumah sering berkata bahwa aku dan bundaku tidak mirip yak arena kulitku yang putih bersih berbanding bundaku yang terbiang sawo matang. Dengan hidung yang proporsi pula aku menambah kesempurnaan fisik yang kumiliki, banyak orang-orang desaku yang tertarik padaku.

22 februari

Menjadi hari paling Bahagia dalam hidupku sekaligus capek. Bagaimana tidak kami harus menyambut ribuan tamu yang datang keacara pernikahan kami. Mulai dari tetangga desa hingga teman kuliah. Tepat dihari itupula untuk pertama kalinya mas Andri memegang tanganku ketika usai mengucap ijab qobul pada pagi harinya.

Itulah yang aku kagumi dari suamiku ini, selama 6 bulan berhubungan ia sama sekali tidak pernah menyentuhku. Aku masih ingat kata-katanya dulu

“biarkan itu menjadi kado terindah buat mas, kita saling menjaga untuk yang terjaga.”

Bagaimana tidak meleleh tahun 2019 masih ada lelaki seperti mas Andri ini. Lemah lembut dalam bertutur kata juga sangat menghargai kodrat wanita. Ahh rasanya aku menjadi wanita paling beruntung di dunia ini, tapi apakah mas Andri menjadi pria paling beruntung juga mendapatkan aku yang seperti ini, hmm entelah biar dunia dan takdir yang menjawab.

“Mas aku tahu, jangan sekarang yaa adek capek banget hari ini.”

Part 1 Introduction
Part 2 Malam pertama bukan pertama
Part 3 Awal Mula Hijrah[1][2]

References

  1. ^ Part 2 Malam pertama bukan pertama (www.forumitu.com)
  2. ^ Part 3 Awal Mula Hijrah (www.forumitu.com)

EPISODE 2

DOWNLOAD VIDEO MESUM TERBARU